Dua Bocah di Kediri Tewas Tenggelam
Minggu, 3 Maret 2013 14:45 WIB
Kediri - Dua dari tujuh anak di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, diketahui tewas tenggelam setelah berenang di dam sungai setempat.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo, Minggu mengemukakan, dua anak yang tewas tenggelam itu berasal dari Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Mereka adalah Nadhilah (10) pelajar asal Dusun Bloran dan Yolanda Nurhidayah (11) asal Dusun Sidodadi.
"Keduanya ditemukan tewas. Dugaan sementara, mereka tidak bisa berenang saat bermain dengan rekannya di dam sungai," tuturnya.
Ia mengatakan, kejadian itu berawal saat dua bocah yang masih duduk di bangku madrasah ibtidaiyah (setingkat sekolah dasar) bermain bersama setelah merayakan ulang tahun rekannya yang bernama Linda.
Tujuh anak itu mandi bersama di dam sungai yang lokasinya dekat dengan rumah mereka. Secara tiba-tiba, debit air di sungai itu deras yang diduga ada kiriman air dari atas. Terdapat tiga yang ikut terseret ke dalam pusaran air dan masuk ke dam sungai yang mempunyai kedalaman sekitar empat meter. Selain dua anak itu, satu rekannya yang sempat terseret bernama Linda (11). Ia berhasil diselamatkan oleh salah seorang warga yang kebetulan ada di dekat sungai.
Rekan-rekan korban lainnya berhasil menyelamatkan diri dan langsung meminta bantuan warga lainnya. Mereka gotong royong mencari dua anak yang tenggelam itu, dan sebagian berusaha menghubungi polisi untuk meminta bantuan.
Warga yang berusaha mencari kedua bocah itu akhirnya menemukannya, namun mereka meninggal dunia. Petugas membawa mereka ke puskesmas setempat untuk memeriksanya.
"Korban dibawa ke puskesmas setempat dan setelah kami periksa, tidak ada tanda-tanda penganiaaan. Korban tewas karena tenggelam saat mandi di dam sungai tersebut," kata AKP Budi.
Kedua orang tua korban terlihat sangat sedih dengan kejadian yang menimpa anak mereka. Keluarga juga membawa jenazah kedua anak itu untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. Kelurga berusaha untuk bisa menerima kecelakaan tersebut dan bersabar.
Sementara itu, sejumlah rekan korban juga masih trauma dengan kejadian yang menimpa mereka, hingga dua temannya meninggal dunia saat bermain. (*)