Surabaya - Kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Timur selama Januari 2013 tumbuh 8,44 persen menjadi Rp66,85 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. "Kondisi itu membuktikan bahwa kalangan perbankan di Jawa Timur terus mendukung pengembangan UMKM," kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV, Soekowardojo, ditemui di Surabaya, Rabu. Secara umum, kata dia, kinerja penyaluran kredit bank umum di Jawa Timur pada bulan Januari 2013 menunjukkan perkembangan positif atau tumbuh sebesar 27,11 persen (yoy) atau mencapai Rp236,99 triliun. "Pertumbuhan kredit tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penode yang sama tahun sebelumnya. Pada bulan Januari 2012, kinerjanya hanya tercatat sebesar 22,82 persen," ujarnya. Sedangkan penyaluran kredit bank umum di Jatim, tambah dia, didominasi oleh kredit sektor produktif (modal kerja) dengan proporsi sebesar 58,32 persen atau secara nominal mencapai Rp138,22 triliun. "Kredit lainnya, disumbang kredit konsumsi dan kredit investasi dengan proporsi masing-masing sebesar 28,02 persen (Rp66,40 triliun) dan 13,66 persen (Rp32,37 triliun)," katanya. Jika dilihat dari penyaluran kredit, sebut dia, fungsi intermediasi perbankan Jawa Timur juga membaik. Hal itu tampak dari kenaikan "Loan to Deposit Ratio" (LDR) yang sebesar 75,67 persen pada bulan Januari 2012 menjadi 82,60 persen pada bulan Januari 2013. "Pencapaian itu didukung oleh rendahnya risiko kredit yang tercermin dan besar NPU yang terjaga di tingkatan cukup rendah yaitu 2,6 persen," katanya. Ia melanjutkan, sampai dengan bulan Januari 2013 perkembangan kinerja perbankan di Jawa Timur kian menunjukkan peningkatan yang tercermin dari pertumbuhan indikator total aset, kredit, dan DPK bank umum dengan dukungan tingkat risiko kredit yang terjaga di kisaran 2,6 persen. "Saat ini, jumlah bank umum di Jawa Timur sampai dengan Januari 2013 sebanyak 81 bank dengan 3.468 jaringan kantor," katanya. Dari bank umum tersebut, total aset bank umum posisi Januari 2013 sebesar Rp351,65 triliun atau tumbuh 20,60 persen (yoy). Pencapaian itu lebih tinggi dibandingkan penode yang sama tahun 2012 yang mencatat pertumbuhan sebesar 18,19 persen (yoy).(*)
Kredit UMKM Jatim Tumbuh 8,44 Persen
Rabu, 27 Februari 2013 19:09 WIB