Bojonegoro - Dana bagi hasil (DBH) migas Bojonegoro, Jatim, triwulan IV 2012 yang diproyeksikan sebesar Rp117 miliar naik menjadi Rp135,367 miliar, karena meningkatnya produksi minyak Blok Cepu dan naiknya harga minyak dunia. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemkab Bojonegoro Herry Sudjarwo, Kamis menjelaskan, meningkatnya perolehan DBH triwulan IV dibandingkan proyeksi, karena target produksi minyak Blok Cepu terpenuhi, bahkan melebihi hingga mencapai 230 ribu barel. Selain itu, lanjut dia, secara bersamaan harga minyak dunia mencapai 110 dolar Amerika Serikat/barel, di atas asumsi harga minyak yang ditetapkan di dalam APBN Perubahan sebesar 105 dolar Amerika Serikat/barel. "Perolehan DBH triwulan IV 2012 baru ditrasfer ke kas daerah oleh Kementerian Keuangan, Kamis (14/2)," jelas dia. Menurut dia, pemkab tidak langsung ikut menghitung perolehan minyak terjual triwulan IV 2012 itu, karena ketika jadwal perhitungan produksi minyak terjual di Jakarta beberapa waktu yang lalu batal terganggu banjir. "Kami hanya mendapatkan informasi dari Kementerian Keuangan mengenai perolehan DBH migas triwulan IV 2012 itu," tuturnya. Sementara ini, lanjut dia, DBH migas triwulan IV 2012 yang masuk ke kas daerah sebesar Rp127,678 miliar lebih, sedangkan kekurangannya sebesar Rp7,689 miliar lebih akan dialokasikan melalui APBN Perubahan 2013. "Kekurangannya menunggu di alokasikan di dalam APBN Perubahan 2013," ucapnya. Selain itu, lanjut dia, daerah juga sudah menerima DBH bidang pendidikan yang perhitungannya 0,2 persen sebesar Rp4,255 miliar, tapi masih kurang sekitar Rp256 juta, yang pembayarannya juga akan dialokasikan di dalam APBN Perubahan 2013. "Daerah juga sudah menerima DBH gas sebesar Rp605.016.98," katanya.(*)
DBH Minyak Bojonegoro Triwulan IV Rp135,367 Miliar
Jumat, 15 Februari 2013 14:07 WIB