SMAN-5 Surabaya Jadi "Indischools" Pertama di Jatim
Jumat, 21 Desember 2012 19:50 WIB
Surabaya - Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Surabaya menjadi sekolah pertama di Jawa Timur yang menerapkan "Indonesia Digital Schools" (Indischools), sebuah program kerja sama Telkom dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
General Manager Divisi Business Service Telkom Regional Jatim Firdaus Roeswandi di Surabaya, Jumat, mengatakan sejak hari ini seluruh siswa dan guru di SMAN-5 Surabaya bisa memanfaatkan akses internet melalui WiFi yang terpasang di sekolah tersebut.
"Rencananya ada 400 sekolah lainnya di Jatim yang akan mengimplementasikan program sekolah digital ini," katanya usai meresmikan program tersebut.
Dalam program ini, lanjut Firdaus, Telkom akan menyediakan lebih kurang 100.000 titik akses WiFi di sekolah-sekolah se-Indonesia, sementara untuk Jatim mendapatkan alokasi sekitar 17.500-18.000 titik akses WiFi sampai akhir 2013.
Firdaus berharap melalui program "Indischools", dunia pendidikan nasional bisa lebih berkembang dan meningkat kualitasnya, seiring akan diberlakukannya kurikulum baru pada 2013.
"Keberadaan 'Indischools' ini akan menunjang semua elemen pendidikan dalam menyiapkan generasi yang punya kompetensi berimbang, baik dari sisi perilaku, sikap, keterampilan, dan pengetahuan," tambah Firdaus.
Indischools dapat diakses secara gratis atau berbayar dengan harga yang sangat murah, yakni Rp1.000 per hari, Rp20.000 per bulan atau Rp100.000 per semester (enam bulan).
Selain akses internet, layanan Indischools juga memuat sejumlah fitur tambahan untuk siswa, semisal qbaca (ekosistem buku digital), kelas maya dan "SIAP online (Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan)".
Menurut Firdaus, "Indischools" merupakan program Telkom di bidang pendidikan dan turunan langsung dari rencana besar untuk mewujudkan "Indonesia Digital Network" (IDN) pada 2015.
Melalui IDN, Telkom berkeinginan mewujudkan Indonesia yang maju, meningkatkan perekonomian melalui pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, dan mempercepat penetrasi internet kecepatan tinggi.
"Pemerataan akses informasi untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang berkualitas menjadi tanggung jawab semua pihak. Telkom sebagai salah satu BUMN memiliki komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa," tambah Firdaus.
Ia menjelaskan, IDN yang dicanangkan Telkom terbagi dalam tiga program besar, yakni "ID Access" (penyediaan akses), "ID Ring" (penyediaan jaringan), dan "ID Convergence" (penyediaan aplikasi). (*)