Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyampaikan apresiasi kepada para guru yang telah berdedikasi mencerdaskan peserta didik di lingkungan sekolah masing-masing, dan menegaskan bahwa peran pendidik sangat menentukan kemajuan bangsa.
Hal itu disampaikan Indrata dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang diperingati di Ballroom Museum dan Galeri SBY*ANI, Pacitan, Jawa Timur, Selasa.
Dalam pesan resminya, Bupati menyebut guru sebagai ujung tombak pembangunan manusia, baik melalui penguatan karakter maupun peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar hingga menengah.
"Guru hebat adalah kunci Indonesia kuat," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru, khususnya yang bertugas di Pacitan, yang dinilainya bekerja tanpa lelah dalam membimbing dan mencerdaskan generasi muda, meski sering menghadapi keterbatasan sarana pendidikan maupun medan tugas yang menantang.
"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian panjenengan semua dalam membentuk dan mencerdaskan generasi penerus bangsa. Tanpa guru, tak akan ada pemimpin hebat di masa depan," ujarnya.
Ia mengenang pengalamannya sebagai pendidik sebelum memasuki dunia politik pada 2009.
Selama sekitar lima tahun, ia mendirikan sekaligus mengajar di sebuah taman kanak-kanak (TK) di Pacitan.
Pengalaman tersebut, menurut dia, memberikan pemahaman mendalam mengenai beratnya tugas seorang guru, termasuk bagaimana menanamkan nilai dasar dan membimbing anak-anak dengan kesabaran.
Pada momentum HGN 2025, Bupati berharap para guru tetap semangat menjalankan tugas mulia di tengah perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan.
Ia juga mendoakan kesehatan dan kekuatan bagi seluruh tenaga pendidik di Pacitan.
"Semoga para guru selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam melaksanakan tugas mulia ini. Selamat Hari Guru Nasional 2025. Guru Hebat, Indonesia Kuat," katanya menutup pesan peringatan HGN tahun ini.
