Lamongan (ANTARA) - Manajer Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal menegaskan komitmennya untuk tetap merawat dan bertanggung jawab penuh terhadap tim Laskar Joko Tingkir selama masih mendapat kepercayaan dari manajemen maupun publik sepak bola Lamongan.
“Selama saya masih dipercaya untuk merawat tim ini, saya akan jaga dan bertanggung jawab sepenuhnya,” ujarnya di Lamongan, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan selama empat tahun memikul tanggung jawab di Persela dan menghadapi berbagai dinamika termasuk tekanan besar ketika tim berada dalam situasi sulit. Meski demikian, ia menegaskan tekadnya tidak pernah surut untuk menjaga stabilitas tim.
“Empat tahun saya merawat tim Persela dengan suka maupun duka. Saya selalu berdiri sendiri untuk menjaga tim kebanggaan,” jelasnya.
Menurut dia, kepercayaan manajemen dan publik menjadi faktor penting dalam menjaga komitmennya tersebut, terlebih di tengah sorotan suporter terhadap performa Persela pada musim ini.
“Apabila kepercayaan itu masih ada untuk saya, tim ini akan tetap saya jaga dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Pernyataan Fariz tersebut mendapat atensi dari suporter Persela yang menilai komitmen sang manajer penting dalam menjaga arah perjalanan tim menjelang fase akhir kompetisi.
Sebelumnya, publik Lamongan sempat dikejutkan dengan keputusan keluarga Fariz setelah istrinya, Datu Nova Fatmawati, mengakuisisi 74,2 persen saham PSIS Semarang.
Situasi tersebut memicu kecemasan suporter karena dinilai berpotensi mengganggu fokus Persela dalam mengarungi kompetisi Pegadaian Championship 2025–2026 yang kini memasuki putaran kedua di tengah target kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional.
