HTI Tolak Hasil Rekomendasi "Global Youth Forum"
Kamis, 6 Desember 2012 15:32 WIB
Jember - Puluhan aktivis perempuan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jember menolak hasil rekomendasi "Global Youth Forum" atau Pertemuan Pemuda Sedunia dengan berunjuk rasa di bundaran DPRD Jember, Jawa Timur, Kamis.
"Pertemuan pemuda sedunia itu merupakan upaya untuk menanamkan liberalisme di kalangan pemuda, sehingga membuat generasi muda semakin liberal," kata koordinator aksi Eka Sri Wulandari.
Menurut dia, beberapa rekomendasi yang dihasilkan antara lain gagasan kampanye pemakaian kondom untuk menekan penyebaran virus HIV/AIDS yang mematikan, padahal cara tersebut sangat tidak tepat.
"Kampanye penggunaan kondom justru melegalkan seks bebas di kalangan remaja, sehingga rekomendasi Global Youth Forum terkesan mengajak untuk melakukan seks bebas dan HTI Jember dengan tegas menolak hal itu," paparnya.
Ia menjelaskan ajaran agama Islam secara syariah sudah mengatur bagaimana cara menjalin hubungan yang sehat dan HTI Jember menyerukan generasi muda untuk kembali ke khilafah.
"Kami mengimbau generasi muda di Jember dan di daerah lainnya untuk mengabaikan rekomendasi Global Youth Forum yang menyesatkan itu," katanya.
Selain itu, kata dia, pertemuan pemuda di Pulau Bali itu juga menyatakan bahwa banyaknya pengangguran karena pertumbuhan penduduk yang tinggi dan mengakibatkan kemiskinan, sehingga solusinya dengan program Keluarga Berencana (KB).
"Pandangan seperti itu tidak benar, kemiskinan dan pengangguran disebabkan adanya penerapan sistem ekonomi kapitalis yang merampok sumber daya alam milik rakyat," ujarnya.
Eka menuturkan muslimah HTI Jember menyerukan kepada seluruh pemuda untuk menolak semua rekomendasi Global Youth Forum dan mewaspadai seluruh program lanjutannya.
International Conference on Population and Development (ICPD) Global Youth Forum diikuti sekitar 2.000 pemuda pemudi yang mewakili lebih dari 126 negara, perwakilan pemerintah, badan-badan PBB, serta organisasi non-pemerintah dan sektor swasta digelar di Pulau Bali, 4-6 Desember 2012.(*)