"Tour de Ijen" Jadi Pertarungan Pebalap Nasional
Rabu, 5 Desember 2012 20:59 WIB
Surabaya - Lomba balap sepeda internasional "Banyuwangi Tour de Ijen", 7-9 Desember 2012, akan menjadi ajang pertarungan para pebalap papan atas nasional dari berbagai daerah.
Data yang diperoleh ANTARA dari pihak penyelenggara BTDI 2012, Rabu, menunjukkan hampir seluruh pebalap nasional, termasuk mantan pebalap tim SEA Games 2011 ikut berlaga dengan membawa bendera timnya masing-masing.
Pebalap spesialis tanjakan dan peraih medali emas SEA Games, Tonton Susanto, pada balapan ini turun membela tim tuan rumah Banyuwangi Rider Cycling Club (BRCC) bersama Ryan Ariehan, Fatahillah, Warseno, dan M Taufik.
Sementara pebalap Pelatnas lainnya Hari Fitrianto yang belum lama ini memutuskan keluar dari tim Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya, bergabung dengan Rasta Patria Dinawan dan Dedi Suryadi memperkuat tim Tangerang Selatan.
Mantan rekan Hari Fitrianto di PSN, yakni Herwin Jaya dan Bambang Suryadi berlaga membawa bendera Pengcab Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Probolinggo.
"Perebutan gelar juara dipastikan akan berlangsung sengit, karena selain bersaing dengan sesama pebalap lokal, para pebalap nasional juga harus melawan 'rider-rider' mancanegara," kata Ketua Penyelenggara BTDI Guntur Priambodo.
Pria yang juga Ketua Pengcab ISSI Kabupaten Banyuwangi ini menjelaskan, balapan sebanyak tiga etape yang masuk grade 2.2 Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) ini diikuti sebanyak 23 tim, terdiri dari 12 tim asing dan 11 tim lokal.
Dari peserta asing, terdapat juara "Tour de East Java 2012" Track Astana Kazakhstan yang membawa pebalap-pebalap terbaiknya, kemudian Terengganu Cycling Malaysia, Hong Kong China, CCN Cycling Team, dan Timnas Malaysia.
Untuk tim lokal terdapat Jatim Muda, CCC Jakarta, Cikeas Cycling, United Bike Kencana Malang, Wim Top Gun Surabaya, Translibas Sidoarjo, Tangerang Selatan Cycling, dan tuan rumah BRRC Banyuwangi.
"Beberapa tim asing dan lokal sudah mulai berdatangan di Banyuwangi untuk mencoba rute balapan. Dari tiga etape lomba, etape kedua bisa menjadi kunci perebutan juara karena rutenya didominasi tanjakan dan lintasan sempit," tambah Guntur.
Tonton Susanto yang merupakan pebalap Indonesia terbaik untuk jalur tanjakan, diperkirakan mendapat perlawanan sengit dari pebalap asal Spanyol yang memperkuat PSN International, yakni Oscar Pujol Munoz dan beberapa pebalap lainnya.
Selain Munoz, PSN International juga diperkuat tiga pebalap Kazakhstan yakni Ivan Sivash, Sergey Kuzmin, dan Vadim Salamov, serta satu pebalap asal Malaysia Ng Yong Li.
Klub asal Surabaya ini juga mendaftarkan satu tim lainnya atas nama Jatim Muda, yang bermaterikan pebalap lokal, seperti Kaswanto, Agung Rianto, Dani Lesmana, Dealton Prayogo, dan Jimmy Pranata.
"Keluarnya beberapa pebalap senior memang mengurangi kekuatan tim, tetapi pebalap-pebalap muda kami siap memberikan persaingan. Yang jelas, kami tidak membebani mereka target khusus," kata Direktur PSN Harijanto Tjondrokusumo. (*)