Sumenep - Kepolisian Resor Sumenep menyatakan, penyebab kebakaran pada sebagian muatan atau barang yang diangkut Kapal Sabuk Nusantara 27, diduga puntung rokok. "Sesuai hasil interograsi kami kepada kru kapal, penyebab sebagian muatan itu terbakar, diduga karena ada penumpang yang membuang puntung rokok ke tumpukan barang yang berada di buritan kapal," kata Kepala Bagian Operasional Polres Sumenep Kompol Edi Purwanto di Sumenep, Jawa Timur, Jumat. Kapal Sabuk Nusantara 27 yang sebagian muatannya terbakar itu, berangkat dari Dermaga III Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 09.00 WIB dengan tujuan Pulau Kangean. Sebagian muatan kapal yang berada di buritan tersebut, diketahui terbakar sekitar pukul 10.30 WIB, ketika posisi kapal berada di perairan di tenggara Pulau Poteran, Kecamatan Talango. "Saat ini, Kapal Sabuk Nusantara sudah sandar di dermaga III Pelabuhan Kalianget. Kru kapal juga sedang meneliti penyebab atau asal-muasal api yang membakar sebagian muatan kapalnya," ujarnya. Kru Kapal Sabuk Nusantara 27 memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Kalianget, ketika kobaran api yang membakar sebagian muatan tersebut berhasil dipadamkam. "Kapal tersebut kembali tiba di Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 13.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran tersebut. Sebanyak 396 penumpang kapal, selamat," kata Edi. Ia juga mengemukakan, hingga saat ini, kru Kapal Sabuk Nusantara 27 memutuskan untuk sandar dulu di Pelabuhan Kalianget. Sementara Nahkoda Kapal Sabuk Nusantara 27, Soponyono menjelaskan, pihaknya memutuskan untuk mengistirahatkan kapalnya sambil mengecek kemungkinan adanya dampak atas terjadinya kebakaran pada sebagian muatan di buritan kapal. "Secara kasat mata, kemungkinan besar tidak ada kerusakan yang signifikan dan mempengaruhi operasional kapal. Buktinya, kapal kami masih bisa beroperasi dan kembali ke Pelabuhan Kalianget. Kami masih akan melakukan pengecekan secara menyeluruh," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012