Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur menggandeng para ulama yang tergabung dalam Badan Silaturrahmi Ulama Pesantren Madura (Bassra) terkait pengembangan wisata religi di wilayah itu.
"Ini harus kami lakukan, karena ulama memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan ini," kata Bupati Bangkalan Lukman Hakim di Bangkalan, Selasa.
Menurut bupati, Kabupaten Bangkalan merupakan satu dari empat kabupaten yang ada di Pulau Madura yang memiliki potensi wisata religi yang bisa dikembangkan, yakni makam Syaichona Kholil.
Setiap hari, lautan orang bahkan ribuan datang ke pesarean ulama Bangkalan itu untuk berziarah.
Pemkab Bangkalan berkepentingan untuk mengembangkan objek wisata religi tersebut, karena berdampak positif pada masyarakat Bangkalan dari sisi ekonomi.
"Oleh karena itu, masukan atau arahan dari ulama agar pengembangan objek wisata ini searah dengan nilai budaya, tradisi masyarakat Madura, dan agama harus dilakukan," kata bupati.
Ia menjelaskan pertemuan awal Pemkab Bangkalan dengan perwakilan Bassra telah digelar beberapa hari lalu, dan organisasi menyatakan siap bekerja sama untuk kemaslahatan masyarakat Bangkalan dan Madura secara umum.
Bassra juga meminta Pemkab Bangkalan bisa memanfaatkan secara maksimal berbagai jenis potensi yang ada di wilayah itu dalam mendukung pengembangan wisata religi.
Sejumlah isu penting sempat menjadi pembahasan antara Pemkab Bangkalan dengan perwakilan pengurus Bassra.
Di antaranya tentang pentingnya pemerintah memberikan perlindungan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Bangkalan, serta menanggulangi kemaksiatan di wilayah itu.
Bassra juga meminta agar kebijakan pemerintah dalam penataan kota tidak sampai mematikan mata pencaharian para pedagang kecil.
"Semua jenis masukan yang bernilai positif menjadi pertimbangan Pemkab Bangkalan dalam mengembangkan ekonomi dan pembangunan di Bangkalan ini," kata Lukman.
Sementara itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Bangkalan memiliki 18 objek wisata, terdiri atas empat wisata religi, enam wisata budaya dan delapan lainnya merupakan wisata alam.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025