Bojonegoro - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jatim mewaspadai kerawanan yang kemungkinan muncul dalam enam pilkada kabupaten dan kota pada 2012. Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko di Bojonegoro, Kamis, mengatakan, sembilan kabupaten dan kota di Jatim yang menggelar pilkada tahun ini, semuanya bisa memunculkan kerawanan di bidang politik. Namun, lanjutnya, pihaknya sudah mengantisipasi muncul kerawanan di bidang politik, di sembilan daerah itu, di antaranya dengan memberikan pengawalan kepada semua peserta pilkada. "Pengawalan dilakukan selama berlangsungnya pilkada, mulai pendaftaran hingga calon melakukan kunjungan ke berbagai tempat, kecuali dalam masalah yang bersifat pribadi," ucapnya, sambil tersenyum. Menurut dia, pengamanan yang dilakukan polisi kepada calon peserta pilkada, menyangkut hanya masalah keamanan fisik, apabila mendapatkan ancaman bahaya dari luar. Karena itu, menurut dia, polisi yang bertugas mengawal peserta pilkada, sebelumnya mendapatkan pelatihan, menyangkut pengamanan calon peserta pilkada, tanpa harus ikut terpengaruh dalam bidang politik. Lainnya, lanjutnya, pihaknya juga menempatkan polisi di tempat pemungutan suara (TPS), termasuk mengamankan kotak surat suara, berikut isinya. "Kalau ditanya daerah mana yang paling rawan dalam pilkada, yang jelas semuanya kita anggap rawan," katanya, menjelaskan. (*).

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012