Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis meminta seluruh kontingen pelajar untuk menjaga kekompakan dan komunikasi dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Jawa Timur 2024.

Nurkholis ketika melepas kontingen di Pasuruan, Jawa Timur, Senin, menyatakan bahwa kekompakan tim lebih penting daripada target medali, demi menjaga mental atlet dan pelatih selama pelaksanaan ajang tersebut.

"Komunikasi itu lebih penting demi jaga mentalitas atlet. Jaga terus kekompakan dan hubungan baiknya," ujar Nurkholis. 

Dalam kesempatan itu, Nurkholis juga meminta agar para atlet yang berangkat untuk tidak terbebani target medali.

Ia mengungkapkan dirinya meminta atlet secara khusus untuk fokus pada setiap pertandingan yang akan dilaksanakan demi menjaga kesehatan mental atlet itu sendiri.

"Persiapan kontingen sendiri sudah matang. Tinggal atlet dan ofisial fokus di setiap pertandingan, tidak perlu memikirkan target medali," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan Mujiono menjelaskan sebanyak 151 atlet dan 48 pelatih akan bertarung dalam POPDA Jatim 2024, serta 15 orang atlet paralimpik dan lima pelatih yang akan berlaga di Peparpeda Jatim 2024.

Ia juga menyatakan akan memberi hadiah yang sudah dianggarkan oleh Dispora Pasuruan untuk para peraih medali dalam ajang tersebut.

"Dispora akan memberi reward bagi atlet dan pelatih yang mampu berprestasi," ungkap Mujiono.

Ajang ini sendiri akan berlangsung di Bangkalan, Madura, dan akan dilaksanakan pada 4-10 November 2024 dengan 17 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan untuk POPDA serta dua cabor untuk Peparpeda.

Pewarta: Fahmi Alfian

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024