Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan penataan lapak pedagang di Pasar Comboran, Kecamatan Klojen, Jawa Timur pascakejadian kebakaran yang terjadi pada 13 September 2024.

Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Kota Malang, Selasa, mengatakan penataan lokasi lapak tersebut guna memastikan aktivitas pedagang tetap berjalan aman dan nyaman.

"Kami melakukan penataan, yakni pertama menata di bawah bagaimana yang kosong diisi. Kedua, kami melarang pedagang menempati lantai atas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Iwan.

Pemkot juga sedang mengupayakan bantuan tidak terduga (BTT) bagi pedagang yang kini sedang dalam tahap pembahasan.

"Kami sekarang sedang mengajukan bantuan keuangan atau biaya tidak terduga yang masih dalam proses dan sedang kami coba dengan berkonsultasi, termasuk ke Kemendagri untuk musibah bencana kebakaran supaya bisa keluar," ujarnya.

Baca juga: Pasar Comboran Kota Malang terbakar

Sebagaimana yang diketahui, lantai dua dan tiga Pasar Comboran di Jalan Prof M Yamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur terbakar, pada Jumat (13/9) malam.

Pasar tersebut dilaporkan mengalami kebakaran kurang lebih pada pukul 18.30 WIB dan api berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 20.05 WIB.

Dalam peristiwa kebarakan itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi mengakibatkan 10 mobil yang terparkir di lantai empat pasar ikut hangus terbakar.

Baca juga: Polda Jatim selidiki penyebab kebakaran Pasar Comboran

Pada saat terjadi peristiwa kebakaran, pihak kepolisian memastikan tidak ada aktivitas pedagang di Pasar Comboran atau Pasar Baru Barat yang memiliki sekitar 1.200 kios tersebut.

Untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut, Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur juga telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tim Laboratorium Forensik melakukan pengecekan pada seluruh komponen yang ada di Pasar Comboran, termasuk menyangkut kelistrikan gedung.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024