Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024.

"Saya meminta kepala perangkat daerah untuk mengajak seluruh staf masing-masing agar menaati segala peraturan perundang-undangan terkait netralitas ASN pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2024," katanya saat memimpin rapat koordinasi tim terpadu penanganan konflik sosial di Command Center Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin.

Terkait netralitas aparat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, lanjut dia, Wali Kota Probolinggo telah mengeluarkan Surat Edaran No. 2000.2/1350/425.206/2023 tentang netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan netral dan profesional.

Di dalamnya diatur dengan jelas yakni ASN dilarang memberikan dukungan kepada calon presiden/wakil presiden, calon kepala daerah/wakil kepala daerah, calon anggota DPR, calon anggota DPD dan calon anggota DPRD.

"Apabila ditemukan ASN tidak netral, agar dilaporkan melalui mekanisme yang berlaku. Pemilu 2024 tinggal 77 hari lagi, sehingga kami imbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Probolinggo kondusif," tuturnya.

Ninik juga meminta agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya menjelang Pemilu tahun 2024, sehingga hindari konten-konten negatif, berita yang sifatnya penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, provokasi, ajakan menghasut dan penyebaran berita bohong yang bertujuan untuk menyulut kebencian.

"Untuk itu diperlukan penyatuan langkah agar pelaksanaan Pemilu 2024 tidak menimbulkan ketegangan dan konflik di masyarakat, sehingga sudah semestinya masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga suasana Pemilu agar terhindar dari berbagai potensi kekacauan seperti maraknya hoaks atau kampanye hitam," katanya.

Menurutnya pilihan politik boleh berbeda, tetapi harus tetap saling menghormati, menghindari perselisihan dan permusuhan, memperkuat persatuan dan kesatuan agar pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman, lancar dan damai.

Sementara Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto mengimbau agar para aparat baik TNI/Polri dan ASN mampu menjadi pendingin suasana menjelang Pemilu 2024 dengan memberikan contoh yang baik di masyarakat agar masyarakat tidak resah terkait netralitas TNI/Polri dan ASN.

"Kami telah menyiapkan posko pengaduan netralitas TNI sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab jika ada aduan terkait hal tersebut. Jika terjadi pelanggaran maka sudah ada mekanisme yang mengatur," tuturnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023