Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan menggalakkan vaksinasi difteri kepada anak - anak menyusul adanya pernyataan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang menyatakan jika di Jawa Timur dinyatakan sebagai kondisi luar biasa (KLB) difteri. Wakil Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto, Selasa, mengatakan, saat ini kami telah menyiagakan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk menggalakkan vaksinasi difteri kepada anak - anak termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Saat ini Gubernur Jawa Timur sudah menyatakan jika Jawa Timur merupakan KLB difteri. Oleh karena itu, kami mensosialisasikan kepada warga di Sidoarjo untuk segera melakukan imunisasi supaya anak - anak kebal terhadap serangan penyakit difteri tersebut," katanya. Ia mengemukakan, meski di Kabupaten Sidoarjo ditemukan adanya pasien dengan penyakit difteri, namun, hingga saat ini kondisinya masih baik karena segera ditangani. "Karena itu, kami mengimbau kepada warga Sidoarjo untuk segera memberikan imunisasi difteri kepada anak - anaknya, supaya bisa terhindar dari penyakit difteri itu," katanya. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kabupaten Sidoarjo Ika Harnasti yang menyatakan di Sidoarjo saat ini terdapat sembilan kasus penyakit difteri. "Namun, dari sembilan temuan kasus tersebut saat ini kondisinya sudah membaik dan tidak ada kasus meninggal dunia akibat penyakit difteri ini," katanya. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap lingkungan tempat tinggal pasien yang terindikasi penyakit difteri untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit. "Karena pada dasarnya, penyakit difteri tersebut sangat mudah ditularkan kepada orang lain," katanya. Dirinya juga menyebutkan, kalau di Sidoarjo sudah tidak ada lagi daerah - daerah atau kantong-kantong penderita difteri karena dari sembilan kasus yang sudah ditemukan tersebut semuanya sudah melakukan imuniasasi penyakit difteri.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011