BPJS Ketenagakerjaan Karimunjawa tanggung biaya atlet sepak bola

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Surabaya Karimunjawa menanggung seluruh biaya atlet klub sepak bola Putra Surabaya FC, Fachriel Furqon Putra Budi, yang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Surabaya.

 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Adventus Edison Souhuwat di Surabaya, Kamis, mengatakan pihaknya juga melakukan pendampingan kepada atlet tersebut.

 

"Pendampingan pelayanan kecelakaan kerja terhadap atlet sepak bola ini dilakukan karena yang bersangkutan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan mengalami musibah saat pertandingan," katanya saat menjenguk Fachriel bersama Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Faridah Hanum.

 

Ia mengatakan Fachriel yang tercatat sebagai peserta sejak Agustus 2022 tersebut mengalami benturan dengan pemain lawan saat bertanding hingga mengakibatkan cedera tulang bahu patah.

 

BPJS Ketenagakerjaan memastikan akan menanggung seluruh biaya perawatan Fachriel sampai sembuh karena musibah yang dialami masuk kategori kecelakaan kerja.

Dan sementara ini biaya pengobatan Fachriel sudah mencapai Rp34.181.970.

 

Ia mengatakan, kejadian ini menguatkan bahwa atlet terlebih atlet sepak bola perlu perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Sepak bola merupakan kegiatan yang memiliki risiko tinggi baik saat latihan maupun saat bertanding karena intensitas aktivitas atau benturan fisik.

 

Menurutnya, perlindungan BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya saat atlet berlatih dan bertanding, tetapi juga atas risiko terjadinya kecelakaan di luar lapangan pertandingan seperti saat berangkat dari tempat tinggal atau penginapan menuju tempat pertandingan hingga kembali ke tempat tinggal.

 

Dia menuturkan, atlet yang terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan diyakini akan lebih tenang dan tidak khawatir cedera saat latihan dan bertanding.

 

"Karena itu, harapan kami seluruh atlet tidak perlu ragu lagi untuk daftar ke BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.