Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur mencatat nilai investasi yang ditanamkan oleh dua manajemen hotel berbintang baru yang akan dibangun di wilayah setempat mencapai sekitar Rp300 miliar.
"Untuk saat ini yang sudah masuk di OSS ("Online Single Submission") ada PT Waringin Hospitality atau Waringin Group dengan Luminor Hotel dan PT Bumi Sukses Jaya dengan Ibis Hotel," ujar Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Kota Madiun Nuning Udayanah Nurfiati di Madiun, Jumat.
Menurut dia, Hotel Luminor rencananya akan dibangun di lokasi bekas "Transmart Carefour" Jalan S Parman dengan nilai investasi sebesar Rp150 miliar. Hal itu karena kontrak Transmart di lokasi tersebut telah habis. Lokasi bekas Terminal Kota Madiun itu langsung diminati investor lain untuk membangun hotel.
"Kalau yang Hotel Ibis nilainya Rp151 miliar lebih. Hotel ini berada di Jalan Agus Salim dekat Alun-Alun Madiun," katanya.
Nuning menjelaskan, Kota Madiun memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus sehingga menarik para investor untuk menanamkan modalnya di kota setempat.
Data Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Madiun mencatat nilai investasi yang masuk ke wilayah setempat tahun 2023 selama Januari hingga akhir bulan April, sudah mencapai Rp80 miliar.
Selain pertumbuhan ekonomi yang bagus, banyaknya perubahan yang dilakukan di Kota Madiun juga cukup menarik mata investor dan wisatawan saat ini. Selain itu juga ditunjang oleh lokasi Kota Madiun juga strategis serta tidak terlalu jauh dari exit tol.
Nuning menambahkan hadirnya sejumlah hotel berbintang tiga tersebut tentu membawa keuntungan tersendiri bagi Kota Madiun nantinya. Selain nilai investasi, ada manfaat penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan perekonomian ke depannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Untuk saat ini yang sudah masuk di OSS ("Online Single Submission") ada PT Waringin Hospitality atau Waringin Group dengan Luminor Hotel dan PT Bumi Sukses Jaya dengan Ibis Hotel," ujar Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Kota Madiun Nuning Udayanah Nurfiati di Madiun, Jumat.
Menurut dia, Hotel Luminor rencananya akan dibangun di lokasi bekas "Transmart Carefour" Jalan S Parman dengan nilai investasi sebesar Rp150 miliar. Hal itu karena kontrak Transmart di lokasi tersebut telah habis. Lokasi bekas Terminal Kota Madiun itu langsung diminati investor lain untuk membangun hotel.
"Kalau yang Hotel Ibis nilainya Rp151 miliar lebih. Hotel ini berada di Jalan Agus Salim dekat Alun-Alun Madiun," katanya.
Nuning menjelaskan, Kota Madiun memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus sehingga menarik para investor untuk menanamkan modalnya di kota setempat.
Data Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Madiun mencatat nilai investasi yang masuk ke wilayah setempat tahun 2023 selama Januari hingga akhir bulan April, sudah mencapai Rp80 miliar.
Selain pertumbuhan ekonomi yang bagus, banyaknya perubahan yang dilakukan di Kota Madiun juga cukup menarik mata investor dan wisatawan saat ini. Selain itu juga ditunjang oleh lokasi Kota Madiun juga strategis serta tidak terlalu jauh dari exit tol.
Nuning menambahkan hadirnya sejumlah hotel berbintang tiga tersebut tentu membawa keuntungan tersendiri bagi Kota Madiun nantinya. Selain nilai investasi, ada manfaat penyerapan tenaga kerja hingga peningkatan perekonomian ke depannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023