Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo Dhamroni Chudlori menekankan dibutuhkan sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam Pelaksanaan Program JKN. Hal tersebut disampaikan oleh Dhamroni dalam kegiatan Gathering Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan yang diselenggarakan secara daring pada hari Rabu (01/09).

Lebih lanjut Dhamroni menjelaskan, peningkatan mutu layanan kepada Peserta JKN-KIS harus menjadi fokus utama BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS.

"Kegiatan semacam ini perlu kita apresiasi sebagai inisiatif BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo untuk menindaklanjuti hal tersebut. Diharapkan dengan adanya acara ini bisa semakin meningkatkan kerjasama antara berbagai elemen dalam pelaksanaan Program JKN-KIS terutama di masa pandemi COVID-19," terang Dhamroni.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita menjelaskan selain untuk meningkatkan kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan seluruh pemangku kepentingan terutama yang berkaitan dengan pelayanan, BPJS Kesehatan juga ingin memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah berjuang di tengah pandemi COVID-19.

Apresiasi diberikan atas perjuangan, waktu dan tenaga seluruh tenaga kesehatan yang telah memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh masyarakat Sidoarjo terutama Pasien COVID-19.

"Semoga bapak ibu sekalian, terutama tenaga kesehatan yang terjun langsung dalam penanganan pandemi COVID-19 senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan. Mewakili seluruh Duta BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, saya ucapkan terima kasih," tambah Yessy.

Dalam kegiatan Gathering Faskes, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan yang telah berkomitmen dalam Pelaksanaan Program JKN-KIS yang diraih oleh Puskesmas Krian, DPP dr. Arif Solachuddin, Satria Namira Husada 49, RSUD Sidoarjo, RSU Bunda Sidoarjo, RUMKITBAN Sidoarjo, Laboratorium Jenggolo, Optik Internasional A.Yani dan Apotek Kimia Farma Sedati.

Selain itu BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada fasilitas kesehatan yang telah berinovasi dalam Pelaksanaan Program JKN-KIS yang diraih oleh Puskesmas Sidoarjo, DPP dr. Adhien Subijanto, Satria Namira Husada 49, RS Siti Khodijah Sepanjang, RSU Anwar Medika, RS Arafah Anwar Medika, Laboratorium Jenggolo dan Optik Nice.

Salah satu fasilitas kesehatan yang mendapatkan penghargaan di bidang inovasi adalah Puskesmas Sidoarjo. Fasilitas kesehatan yang dipimpin oleh Hinu Tri Sulistijorini ini mendapatkan penghargaan atas 8 inovasi yang disampaikan kepada BPJS Kesehatan.

Hinu menjelaskan, latar belakang terciptanya berbagai macam inovasi yang dihasilkan oleh Puskesmas Sidoarjo bermula dari keinginannya sebagai sosok pemimpin yang memberikan kebebasan bahkan mendorong bawahannya untuk berprestasi tidak hanya ditingkat Kabupaten Sidoarjo, tapi hingga ke Istana Negara di Jakarta.

"Saya menganggap diri saya sebagai ibu yang ingin mengantarkan anak-anaknya mendapatkan prestasi. Sebagai pimpinan, saya ingin memberikan contoh yang tentunya harus saya mulai dari diri saya. Pesan saya kepada rekan-rekan fasilitas kesehatan lainnya ambilah resiko yang paling tinggi dari orang lain yang bisa ambil, bermimpilah yang muluk-muluk dari yang orang lain bisa impikan, lakukan sesuatu melebihi yang kamu rasa orang lain tidak mampu, itu yang selalu saya sampaikan," kata Hinu. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021