Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo berhasil menangkap satu dari empat orang anggota komplotan begal yang telah melakukan aksinya di sebelas tempat kejadian perkara (TKP).

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro saat memberikan keterangan pers, Rabu, mengatakan pelaku yang ditangkap berinisial RN, warga Desa Krangan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.

"Sementara tiga orang pelaku begal lainnya masih dalam pengejaran petugas," katanya di Mapolresta Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia mengatakan komplotan begal itu terakhir beraksi di Jalan Perintis RT-3, RW-8 Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

"Saat itu, korban YN meninggalkan sepeda motor yang sedsng diparkir dan masuk ke sebuah tempat servis komputer. Tak berselang lama korban masuk, ada dua orang tidak dikenal masuk dan hendak mengambil sepeda motornya menggunakan kunci T," ungkap kapolresta.

Korban YN sempat mempertahankan sepeds motor miliknya, namun malah dibacok menggunakan celurit oleh salah satu pelaku begal yang selanjutnya berhasil membawa lari sepeda motor itu.

"Para pelaku ini tidak segan untuk melukai para korban menggunakan senjata tajam," imbuhnya.

Ia menegaskan komplotan pelaku begal ini sudah berulang kali melakukan aksi sadis yang meresahkan masyarakat. "TKP ada di Sidoarjo, Surabaya, dan Madura," ujarnya.

Dalam ungkap kasus tersebut, petugas menyita beberapa barang bukti, di antaranya dua unit sepeda motor, satu celurit, dan satu kunci T.

"Pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara," tukasnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021