Panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) di Kabupaten Jember membantah telah memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon perseorangan Faida dan Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) saat dilakukan klarifikasi di Kantor KPU Jember, Jawa Timur, Kamis.
DPC PDI Perjuangan Jember melaporkan sebanyak satu PPK dan 20 anggota PPS diduga telah memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon perseorangan Faida-Vian yang ditemukan dalam berkas dukungan saat dilakukan verifikasi faktual.
"Hari ini kami panggil 21 anggota PPS dan PPK untuk melakukan klarifikasi dan hasilnya tidak satupun penyelenggara pilkada menjadi pendukung calon perseorangan," kata anggota KPU Jember Andi Wasis.
Baca juga: Puluhan penyelenggara pilkada dukung pasangan Faida-Vian, PDIP lapor KPU Jember
Menurutnya, hasil penelusuran berkas ditemukan ketidaksesuaian nama dengan nomor induk keluarga (NIK), namun ada juga nama dan NIK sama sesuai dengan identitas penyelenggara pemilu.
"Seluruh PPK dan PPS yang kami klarifikasi hari ini menyatakan tidak pernah memberikan dukungan kepada calon perseorangan sehingga kami minta mereka membuat surat pernyataan tidak pernah terlibat dukung mendukung calon," tuturnya.
Baca juga: Sejumlah petugas PPK, PPS dan PKD reaktif, tahapan Pilkada Jember tetap berjalan
Ia menjelaskan nama-nama penyelenggara pemilu yang dicatut dalam daftar dukungan pasangan calon perseorangan, sesuai prosedur akan dicoret atau dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
"Saya pastikan bahwa nama mereka sudah dicoret dan dinyatakan TMS dari daftar dukungan calon perseorangan Faida-Vian dalam verifikasi faktual yang dilakukan sejak Senin (29/6)," katanya.
Baca juga: 794 petugas diterjunkan verifikasi faktual dukungan bakal calon Pilkada Jember
Sementara salah satu anggota PPS di Desa Pakis Bambang Solehudin mengaku kaget namanya masuk dalam daftar pendukung calon perseorangan Faida-Vian saat melakukan verifikasi faktual.
"Saat saya melakukan verifikasi faktual dengan melihat daftar pendukung calon perseorangan cukup kaget, karena nama saya ada di sana sehingga saya langsung melapor ke PPK dan panwas tingkat desa," katanya.
Baca juga: PKB dan NU dukung Ifan Ariadna maju di Pilkada Jember
Ia mengaku namanya dicatut dalam berkas dukungan calon perseorangan Faida-Vian dan akan menelusuri siapa yang memasukkan namanya dalam daftar dukungan itu.
"Saya merasa dirugikan dan menuntut balik, karena nama saya dicatut secara sepihak dalam daftar dukungan calon perseorangan. Saya akan mengambil langkah hukum dan menuntut atas perkara itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
DPC PDI Perjuangan Jember melaporkan sebanyak satu PPK dan 20 anggota PPS diduga telah memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon perseorangan Faida-Vian yang ditemukan dalam berkas dukungan saat dilakukan verifikasi faktual.
"Hari ini kami panggil 21 anggota PPS dan PPK untuk melakukan klarifikasi dan hasilnya tidak satupun penyelenggara pilkada menjadi pendukung calon perseorangan," kata anggota KPU Jember Andi Wasis.
Baca juga: Puluhan penyelenggara pilkada dukung pasangan Faida-Vian, PDIP lapor KPU Jember
Menurutnya, hasil penelusuran berkas ditemukan ketidaksesuaian nama dengan nomor induk keluarga (NIK), namun ada juga nama dan NIK sama sesuai dengan identitas penyelenggara pemilu.
"Seluruh PPK dan PPS yang kami klarifikasi hari ini menyatakan tidak pernah memberikan dukungan kepada calon perseorangan sehingga kami minta mereka membuat surat pernyataan tidak pernah terlibat dukung mendukung calon," tuturnya.
Baca juga: Sejumlah petugas PPK, PPS dan PKD reaktif, tahapan Pilkada Jember tetap berjalan
Ia menjelaskan nama-nama penyelenggara pemilu yang dicatut dalam daftar dukungan pasangan calon perseorangan, sesuai prosedur akan dicoret atau dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
"Saya pastikan bahwa nama mereka sudah dicoret dan dinyatakan TMS dari daftar dukungan calon perseorangan Faida-Vian dalam verifikasi faktual yang dilakukan sejak Senin (29/6)," katanya.
Baca juga: 794 petugas diterjunkan verifikasi faktual dukungan bakal calon Pilkada Jember
Sementara salah satu anggota PPS di Desa Pakis Bambang Solehudin mengaku kaget namanya masuk dalam daftar pendukung calon perseorangan Faida-Vian saat melakukan verifikasi faktual.
"Saat saya melakukan verifikasi faktual dengan melihat daftar pendukung calon perseorangan cukup kaget, karena nama saya ada di sana sehingga saya langsung melapor ke PPK dan panwas tingkat desa," katanya.
Baca juga: PKB dan NU dukung Ifan Ariadna maju di Pilkada Jember
Ia mengaku namanya dicatut dalam berkas dukungan calon perseorangan Faida-Vian dan akan menelusuri siapa yang memasukkan namanya dalam daftar dukungan itu.
"Saya merasa dirugikan dan menuntut balik, karena nama saya dicatut secara sepihak dalam daftar dukungan calon perseorangan. Saya akan mengambil langkah hukum dan menuntut atas perkara itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020