Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, meminta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pemkab setempat meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman angin kencang yang akan terjadi November-Desember. "Kewaspadaan dalam menghadapi ancaman angin kencang dalam peralihan kemarau ke musim hujan kami lakukan dengan meminta seluruh SKPD di jajaran pemkab meningkatkan kewaspadaan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro MZ. Budi Moelyono, di Bojonegoro, Senin. Ia menjelaskan sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengenai cuaca di daerahnya selama November akan terjadi angin kencang yang akan berlangsung selama 20 hari. Masih sesuai prakiraan BMKG, lanjutnya, di daerahnya menginjak Desember akan terjadi hujan lebat selama 20 hari, yang berpotensi menimbulkan banjir Bengawan Solo, banjir bandang dan tanah longsor. Oleh karena itu, menurut dia, seluruh SKPD di jajaran pemkab harus lebih meningkatkan kewaspadaan, dengan menyiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam menghadapi bencana. Ia juga menyatakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terus memberikan informasi kepada masyarakat mengenai ancaman bencana angin kencang dalam peralihan kemarau ke musim hujan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014