Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai melakukan persiapan di kawasan Kota Tua Ampenan, khususnya kawasan eks Pelabuhan Ampenan untuk menyambut kunjungan kenegaraan 25 duta besar (dubes) dari 25 negara.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Rabu, mengatakan, kunjungan 25 dubes tersebut dijadwalkan pada 8-10 Mei 2025.
"Khusus di Kota Mataram, kunjungan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2025, ke tiga lokasi yakni eks Pelabuhan Ampenan, museum, dan Islamic Center," katanya.
Untuk penyambutan di Kota Mataram, dipusatkan di eks Pelabuhan Ampenan, disiapkan acara penyambutan dengan menampilkan kesenian tradisional Gendang Beleq dan Barongsai.
Baca juga: Kota Mataram jadi tuan rumah Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025
Para tamu dijadwalkan berada di eks Pelabuhan Ampenan sekitar 08.30 WITA, dengan menggunakan dua bus dan sejumlah kendaraan pengiring dan berada selama sekitar 45 menit hingga satu jam. Kemudian menuju ke museum dan Islamic Center.
"Kesempatan sekitar satu jam itu, akan kami maksimalkan untuk mempromosikan pariwisata Kota Mataram dan NTB pada umumnya kepada para Dubes," katanya.
Untuk mengoptimalkan waktu kunjungan tersebut, Dispar telah melakukan persiapan untuk memperkenalkan titik-titik sejarah dan keindahan Kota Tua Ampenan yang bisa berpotensi sebagai tujuan wisata dan bahkan situs Warisan Dunia UNESCO.
"Kami optimistis eks Pelabuhan Ampenan dengan wajah baru dan sejarah yang dimiliki bisa menjadi tujuan wisata dunia," katanya.
Terkait dengan itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan pembersihan di areal dan ruas jalan yang akan dilalui para tamu.
Baca juga: Dispar: 60 wisatawan mancanegara berkunjung ke Pantai Ampenan
Meskipun para tamu itu akan menginap di wilayah Senggigi, Lombok Barat, namun ruas jalan yang dilalui harus dipastikan bersih.
"Kebersihan menjadi salah satu daya tarik utama bagi para tamu," katanya.