Penanganan bencana tanah gerak di Trenggalek

Warga melintas di salah satu titik longsor Desa Ngrandu, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (14/1/2025). Pemerintah menyiapkan lahan seluas empat hektare untuk relokasi 38 KK 119 jiwa korban tanah gerak di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Trenggalek, karena rumah-rumah mereka yang terdampak tidak lagi aman untuk ditinggali. Antara Jatim/Destyan Sujarwoko/um

Petugas BPBD menurunkan paket bantuan pakaian, selimut, bahan makanan dan perlengkapan mandi-cuci untuk pengungsi di posko pengungsian Desa Ngrandu, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (14/1/2025). Saat ini pemerintah tengah menyiapkan lahan seluas empat hektare untuk relokasi 38 KK 119 jiwa korban tanah gerak, karena rumah-rumah mereka tidak lagi aman untuk ditinggali. Antara Jatim/Destyan Sujarwoko/um

Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari Bisawarno (tengah) bersama BPBD Jatim meninjau langsung posko pengungsian di lapangan Desa Ngrandu, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (14/1/2025). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan percepatan proses relokasi 38 KK 119 jiwa korban tanah gerak di Desa Ngrandu Kecamatan Suruh Trenggalek, karena rumah-rumah mereka tidak lagi aman untuk ditinggali. Antara Jatim/Destyan Sujarwoko/um

Titik rawan kemacetan di Jawa Timur