Pamekasan (Antara Jatim)-Aktivis Aliansi Mahasiswa Pamekasan (AMP), berorasi saat berunjuk rasa terkait munculnya nama capres pada soal Bahasa Indonesia dan dugaan plagiat dalam soal matematika pada Ujian Nasional (UN) tingkat SMP, di depan kantor DPRD Pamekasan, Senin (12/5). Mereka menuntut pemerintah menindak tegas terhadap pelanggaran tersebut, hentikan penerimaan siswa baru dengan sistem test tapi gunakan sistem rangking danem, serta memberhentikan kepala sekolah dengan SK kadaluarsa. FOTO Saiful Bahri/14/Chan.