Tulungagung (Antara Jatim) - Sejumlah petugas mendata satu persatu pengungsi asal Somalia, Srilanka, irak, iran, dan sebagian Myanmar sesaat setelah mereka baru tiba di Mapolres Tulungagung, Sabtu (7/9). Seratusan lebih pengungsi atau imigran gelap dari berbagai negara di kawasan Timur Tengah, Asia Selatan, serta Afrika ditangkap di sekitar Pantai Brumbun, Tulungagung saat mereka mencoba menyelundup ke Pulau Cristmast, Australia dengan menggunakan kapal nelayan yang telah dicarter bersama melalui agensi gelap dengan nilai pembayaran jasa bervariasi, sekitar Rp20 juta hingga Rp30 juta per orang. Foto Destyan Sujarwoko/13/Oka.