Madiun - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menilai wilayah setempat sangat rawan menjadi tempat peredaran rokok ilegal atau rokok yang dijual tanpa pita cukai resmi. Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata Kabupaten Madiun, Agus Sujudi, Jumat, mengatakan, setiap tahun selalu ditemukan rokok ilegal di sejumlah kecamatan di Kabupaten Madiun yang berasal dari luar kota. "Sasaran peredaran biasanya di warung-warung kecil di wilayah pedesaan dan tepian hutan. Tidak ada yang didaerah perkotaan," ujar Agus kepada wartawan. Menurut dia, di Kabupaten Madiun tidak ada pabrik rokok ilegal. Industri rokok di wilayahnya tinggal dua, yakni satu perusahaan rokok kecil milik perorangan dan satunya lagi pelintingan rokok milik Sampoerna. Berdasarkan pengakuan dari pemilik toko, rokok-rokok ilegal tersebut didapatkan dari seorang penjual atau "salesman" asal Kabupaten Ngawi. Rokok ilegal tersebut dititipkan oleh penjualnya dengan harga yang sangat murah. Jika laku nanti berbagi keuntungan antara si penjual dengan pemilik toko. Pembagiannya tergantung kepakatan yang telah diatur. Untuk menekan peredaran rokok ilegal tersebut, Pemkab Madiun melakukan sosialisasi secara berkala kepada pedagang. Sasarannya adalah warung-warung kecil di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Dolopo, Pagotan, Sambirejo, Sukolilo, Caruban, Dungus, dan Pasar Balerejo. "Tujuannya adalah agar para pedagang tersebut tidak lagi menjual rokok ilegal, sebab jika diketahui menjual rokok ilegal maka akan dapat dikenakan sanksi hukum," terangnya. Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan petugas kantor Bea Cukai Madiun. Sebab, lembaga tersebut merupakan instansi yang berwenang dalam hal ini. Semua rokok ilegal hasil razia nantinya akan diserahkan ke kantor Bea Cukai Madiun. Rokok-rokok tersebut akan dijadikan barang bukti dan dimusnahkan. (*)
Berita Terkait
Antara Natal, tahun baru, dan kebersamaan di saat sulit
25 Desember 2025 15:14
Dewas ANTARA harap kinerja Biro Jatim terus tumbuh
17 Desember 2025 19:30
ANTARA terima penghargaan peran penyebaran informasi Kumham Imipas
17 Desember 2025 13:59
Konjen RRT-ANTARA Jatim masifkan penyebaran informasi positif dua negara
16 Desember 2025 19:45
DPR nilai pemberitaan ANTARA masih menjadi tolok ukur
16 Desember 2025 19:02
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim: ANTARA miliki karakter yang berbeda
16 Desember 2025 18:16
Ketua Dewas ANTARA: Kantor berita bertanggung jawab tangkal hoaks
16 Desember 2025 18:00
Kadis Kominfo Jatim apresiasi peran ANTARA jaga kualitas informasi
16 Desember 2025 17:02
