PMI: Sembilan Wilayah Kabupaten Malang Rawan Bencana
Jumat, 23 November 2012 17:03 WIB
Malang - Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilianto, mengemukakan, sedikitnya sembilan titik wilayah di Kabupaten Malang, Jawa Timur, rawan bencana, baik banjir maupun tanah longsor ketika musim hujan.
Aprilianto, di Malang, Jumat, mengatakan, untuk mengantisipasi bencana tersebut Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRCPB) sudah siaga dan siap diterjunkan kapanpun.
"Selain kesiagaan TRCPB, kami juga membentuk tenaga Siaga Bencana Berbasis Masyarakat. Tenaga ini berasal dari penduduk desa setempat dari berbagai kalangan," ujarnya.
Sembilan wilayah yang rawan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Malang itu di antaranya adalah Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermanjing Wetan di kawasan Malang Selatan yang rawan banjir serta Kasembon, Pujon dan Ngantang di wilayah Malang Barat yang rawan longsor.
Sejumlah wilayah di kawasan Malang Selatan itu memang menjadi langganan banjir karena lokasinya berdekatan dengan pantai. Sedangkan di Malang Barat karena lokasinya adalah perbukitan dan pegunungan.
Selain PMI dan TCRPB yang sudah siaga, Taruna Siaga Bencana (Tagana) daerah itu juga siap menerjunkan 115 personelnya ke titik-titik rawan bencana di Kabupaten Malang.
Kesiapan Tagana tersebut meliputi tenaga personel terlatih, kesiapan logistik, medis, obat-obatan dan perlengkapan darurat penanggulangan bencana.
Selain itu, juga menyiapkan shelter bagi tenda pengungsi, tenda keluarga, tenda untuk dapur umum, tenda peleton, tenda regu, matras pengungsi, terpal serta genset listrik.
"Kami menyiapkan semuanya secara maksimal termasuk armada untuk evakuasi korban, seperti truk evakuasi, perahu dholpin, mobil ranger dan alat komunikasi. Kami juga siap siaga jiga dibutuhkan sewaktu-waktu, tidak hanya di Malang, tapi seluruh wilayah di Jatim," kata anggota Tanaga Kabupaten Malang Twi Adi Wijaya.(*)