Medan (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Raymond Indra/Nikolaus Joaquin memastikan tiket ke final Indonesia Masters II 2025 setelah mengalahkan sesama ganda Indonesia Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi.
Langkah mulus Raymond Indra/Nikolaus Joaquin ke final setelah mengalahkan pasangan Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi 21-15, 21-12 di semifinal yang digelar di GOR PBSI Sumatera Utara, Sabtu.
Atas keberhasilan melaju ke final tersebut Nikolaus Joaquin mengucapkan syukur karena mereka bisa bermain dengan lancar tanpa cedera.
Secara permainan ia merasa dirinya bersama Raymond sukses menerapkan strategi yang sudah disusun hingga bisa memenangkan laga dua game langsung.
"Dari awal kami ambil posisi lapangan yang menang angin terlebih dahulu karena kami dapat poinnya dari menyerang supaya dapat poin sebanyak-banyaknya dan itu berhasil," katanya.
"Game kedua karena udah main di lapangan 1 jadi kami sudah tau apa yang harus dilakukan di posisi kalah angin. kami berani bermain lob karena kami sudah tahu kebiasaan mereka seperti apa jadinya kami bisa mengantisipasi serangan mereka," katanya.
Terkait bisa ke final, ia mengaku senang, tetapi keberhasilan itu tidak membuatnya merasa puas, karena masih ada satu langkah lagi untuk bisa mencapai tangga tertinggi di kejuaraan itu.
"Back to back final perasaannya senang tetapi kami tidak boleh cepat puas karena masih ada satu tahap lagi, tanggung udah masuk final jadi kami mau coba yang terbaik untuk menjadi juara. Kami mau berdiskusi sama pelatih untuk besok mau bermain seperti apa, yang penting jaga pikiran dan fokus serta ekspektasinya jangan terlalu tinggi," katanya.
Sementara Raymond Indra menyebutkan yang mereka antisipasi dari lawan adalah permainan tangan kiri.
"Yang kami antisipasi dari mereka ada di tangan kirinya karena mereka dua-duanya tangan kiri jarang ada musuh seperti ini," katanya
"Untuk persiapan besok perlu recovery yang bagus sama main maksimal, karena lawan nanti lebih berpengalaman dan juga kita harus lebih sabar. Mereka pasti punya defence yang bagus, kami pasti bakal menyerang juga jadi harus lebih sabar dalam menghadapi defence mereka," katanya.
