Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 82,2 persen warga Jawa Timur menyatakan puas terhadap kinerja 1 tahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Mayoritas warga Jatim puas, dengan angka 82,2 persen. Sementara 12,9 persen mengaku tidak puas dan 4,9 persen tidak menjawab," kata Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt saat merilis hasil surveinya di Surabaya, Selasa.
Baihaki menyebut ada sejumlah program Prabowo yang mendapat kepuasan tinggi di masyarakat. Salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan 86,1 persen responden, sementara 11,1 persen mengaku tidak puas, dan 2,8 persen tidak menjawab
Baihaki kemudian membeberkan warga Jatim puas dengan kebijakan Prabowo-Gibran melakukan efisiensi anggaran agar tepat sasaran.
Sebanyak 83 persen responden puas, 14,6 persen tidak puas, dan 2,4 persen tidak menjawab.
Selanjutnya, di bidang Lumbung Pangan Atau Swasembada Pangan di era Prabowo, sebanyak 78,6 persen warga Jatim menyatakan puas, 18 persen tidak puas, dan 3,4 persen tidak menjawab.
Di bidang infrastruktur, responden juga puas atas komitmen Prabowo-Gibran dalam melanjutkan pembangunan, sebanyak 75,8 persen masyarakat menyatakan puas, 17,3 persen tidak puas, dan 6,9 persen tidak menjawab.
Lalu di bidang kemandirian energi, 75,5 persen warga Jatim puas atas kebijakan Prabowo-Gibran, 18,1 persen mengaku tidak puas, dan 6,4 persen tidak menjawab.
Sedangkan program Sekolah Rakyat dan Koperasi Desa Merah Putih, lanjut Baihaki, kepuasannya mencapai angka 68,2 persen dan untuk Sekolah Rakyat 70,4 persen.
"Responden menilai program Sekolah Rakyat dan Kopdes Merah Putih masih belum optimal, dan perlu evaluasi," ujarnya.
Survei ARCI dilakukan di 38 kabupaten/kota se Jatim pada 7-17 Oktober 2025, menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Total responden sebanyak 1.200 dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan di angka 95 persen.
