Madiun (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian seorang wanita yang ditemukan tewas diduga korban pembunuhan di sebuah warung di jalur bypass, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun AKP Agus Andi Anto di Madiun, Jumat mengatakan korban ditemukan warga sekitar sudah meninggal dunia pada Kamis (16/10) di warungnya.
Ia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya. Warga yang menemukan lalu melapor ke Polsek Saradan.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP, kami menemukan beberapa luka tusukan di badan korban. Dugaan sementara korban meninggal dibunuh," ujar AKP Agus kepada wartawan.
Berdasarkan penyelidikan sementara, korban diketahui bernama Sundari (55), warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Jasad korban dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Caruban Kabupaten Madiun guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Tindak lanjut dari dugaan kasus pembunuhan tersebut, sejauh ini Satuan Reskrim Polres Madiun telah memeriksa enam orang saksi untuk dimintai keterangan.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang dari lokasi untuk dijadikan barang bukti, seperti seprei, sandal, dan beberapa barang pribadi milik korban.
"Kami sudah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga berkaitan dengan peristiwa ini dan masih terus kami dalami," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diketahui tinggal seorang diri di warung miliknya. Selain berjualan, korban juga diduga melayani praktik prostitusi bagi pelanggan yang datang.
Polres Madiun masih melakukan penyelidikan kasus tersebut lebih lanjut untuk mengungkap motif pembunuhan dan pelaku di balik kematian korban Sundari.
