Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya dan Kota Pekanbaru memperkuat kerja sama terkait pembangunan daerah yang dilakukan dengan mengusung semangat sinergisitas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis mengatakan kerja sama ini lahir dari komitmen sesama kepala daerah untuk saling menguatkan.
"Ini adalah implementasi fungsi APEKSI. Kami berpegang pada prinsip kolaborasi saling melengkapi. Pekanbaru punya kelebihan, Surabaya punya kekurangan, kami akan menjadi satu kesatuan yang saling mengisi, memastikan tidak ada kota yang tertinggal," katanya di sela menyambut Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho di Surabaya.
Ia mengemukakan, kerja sama ini berfokus utama pada percepatan reformasi birokrasi melalui transfer ilmu dan teknologi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan sistem dan aplikasi digital unggulan yang digunakan Surabaya, termasuk dalam pengendalian penyakit dan sistem pelayanan publik akan diadopsi sepenuhnya oleh Pekanbaru.
"Saya pastikan bahwa aplikasi yang kami gunakan ini dibangun dengan APBD. Maka, kota manapun yang ingin menggunakannya, silahkan mengadopsi tanpa dikenakan biaya sama sekali," katanya.
Mengenai aspek keberlanjutan kerja sama, dirinya menjelaskan komitmen untuk tidak membatasi upaya hanya pada penandatanganan ini.
Setiap tahun, dirinya bersama Wali Kota Pekanbaru akan melaksanakan evaluasi berkala guna mengukur dampak kerja sama dan mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan di tahun berikutnya.
"Di dalam APEKSI, target utama kami adalah keberhasilan kolektif, bukan persaingan. Jika hari ini Surabaya berhasil meraih predikat AA dalam Reformasi Birokrasi, maka tugas kami sebagai jaringan APEKSI adalah memastikan seluruh kota anggota juga dapat mencapai predikat yang sama," katanya.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan apresiasi yang tinggi dan menjadikan Surabaya sebagai rujukan dalam reformasi birokrasi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Surabaya, yang sangat terbuka dalam membagi ilmu. Kami ingin Pekanbaru juga dapat maju seperti Kota Surabaya," kata Agung Nugroho.
Ke depan, Pekanbaru akan menindaklanjuti kerjasama ini dengan langkah-langkah nyata yang tentu akan saling menguntungkan kedua belah pihak.
"Hampir semua sistem yang ada di sini akan kami adopsi, terutama yang terkait dengan birokrasi yang cepat, unggul, dan dekat dengan masyarakat. Kami sangat tertarik dengan aplikasi-aplikasi yang memungkinkan Walikota Surabaya mengontrol perkembangan kota setiap hari," katanya.
