Surabaya - Tiga orang mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), yakni Azhar Aulia Saputra, Al-Farouq dan Amirul Huda, merancang robot EROS dengan program menari "Gangnam Style". "Rencananya, robot EROS (EEPIS Robot Soccer) akan kami bawa ke Korea untuk meramaikan Education Engineering Festivals di Seoul pada 20 -27 November 2012," kata salah seorang pemprogram EROS, Azhar, di Surabaya, Selasa. Menurut dia, EROS sebenarnya merupakan robot yang pernah mengikuti lomba Robosoccer dan pernah mewakili Indonesia di ajang Robocup di Mexico, meski belum beruntung. "Tahun ini, EROS kembali lagi menjadi juara Robosoccer Nasional dan akan mewakili Indonesia mengikuti Robocup 2013 di Eindhoven Amsterdam," katanya. Terkait gaya menari Gangnam Style, ia menjelaskan EROS sudah diprogram untuk bergerak mengikuti lagu "Gangnam Style" yang dinyanyikan oleh Park Jae Sang (atau yang lebih dikenal dengan PSY), seorang rapper asal Korea Selatan. "Robot sepak bola itu diprogram untuk menari Gangnam Style dengan ditanamkan sensor suara. Setidaknya dibutuhkan waktu seminggu untuk mempelajari gerakan Gangnam dan 2-3 minggu melakukan sinkronisasi gerakan," katanya. Ditanya kesulitannya, ia menjawab cukup sulit. "Kesulitan yang muncul adalah ketika bagaimana robot bisa bergerak dan menari "Gangnam" yang identik dengan "horse dance" yang dimainkan secara sangat atraktif oleh PSY. "Gerakan ini sangat sulit ditirukan oleh robot," katanya, didampingi pembimbingnya, Akhmad Subhan Kh. ST MT. Menurut Subhan, tantangan terbesarnya adalah membuat robot melompat-lompat. Berbeda dengan manusia, kaki robot bisa jadi patah dan rusak jika salah memprogram. "Berat robot 3 kilogram dan harus ditopang dengan kaki yang kuat dan stabil. Kestabilan inilah yang paling penting, dimana robot dapat mempertahankan posturnya, sementara semua gerakan dapat dilakukan sesuai irama," katanya. Meski sekilas robot telah menari dengan baik, namun gerakan robot ini belum dapat dikatakan sempurna. "Jika dipaksakan gerakan dibuat seperti aslinya, robot bisa bermasalah. Kami masih memperbaiki dan mengembangkan beberapa gerakannya melalui riset sebelum minggu depan kami harus berangkat ke Korea," katanya. Ia menambahkan partisipasi PENS dalam "Education Engineering Festival" di Korea itu merupakan kali pertama, karena itu kepopuleran "Gangnam Style" memberi ide bagi tim untuk mengangkatnya menjadi tema pameran, sekaligus tema Robot Edukasi. (*)
Berita Terkait
PENS buka tiga jalur seleksi bagi mahasiswa baru 2023
22 Februari 2023 17:01
Ratusan Mahasiswa D3 Ikuti Seleksi Program "Industry Academia Collaboration"
8 November 2018 19:17
Polrestabes Surabaya Intensifkan Penangkapan Jambret
25 Juli 2018 20:28
Dijambret, Mahasiswa PENS Alami Cedera Otak Sedang
24 Juli 2018 16:55
Bantu Nelayan, Mahasiswa PENS Buat Aplikasi Penjualan Ikan
23 Januari 2018 08:55
Mahasiswa PENS Buat Alat Peringatan Mengantuk bagi Pengendara (Video)
17 Januari 2018 09:08
PENS Pamerkan Puluhan Produk Inovasi Perangkat Lunak Mahasiswa
16 Januari 2018 17:42
Mahasiswa PENS Kembangkan Teknologi Peringatan Awal Banjir
7 Agustus 2017 10:54
