Afrika Barat Setujui Pengiriman 3.300 Prajurit ke Mali
Senin, 12 November 2012 4:40 WIB
Abuja (ANTARA/AFP) - Pertemuan puncak Afrika Barat hari Minggu menyetujui pengiriman pasukan berkekuatan 3.300 orang dengan mandat satu tahun untuk menguasai Mali utara dari kelompok-kelompok militan, kata Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara.
"Kami memperkirakan 3.300 prajurit untuk kerangka waktu satu tahun," kata Ouattara kepada wartawan setelah pertemuan puncak Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS) yang beranggotakan 15 negara di Abuja, ibu kota Nigeria.
Pasukan itu terutama akan berasal dari negara-negara ECOWAS, namun mungkin ada juga dari luar blok itu, katanya.
Ouattara mengungkapkan harapan bahwa Dewan Keamanan PBB akan memberikan persetujuan pada akhir November atau awal Desember, sehingga pasukan tersebut bisa ditempatkan beberapa hari kemudian.
"Sejumlah negara kami (ECOWAS) menawarkan batalyon pasukan, beberapa lain menawarkan kompi pasukan," katanya.
Negara-negara ECOWAS yang dimaksudkannya adalah Nigeria, Senegal, Niger, Burkina Faso, Ghana dan Togo.
Dari luar ECOWAS, "Chad juga akan mengambil bagian. Kami telah melakukan kontak dengan negara-negara lain -- Mauritania, Afrika Selatan," tambahnya. (*)