Kemenag Kediri Siapkan 17 Bus Angkut Jamaah Haji
Kamis, 8 November 2012 21:27 WIB
Kediri - Kementerian Agama Kabupaten Kediri, menyediakan sebanyak 17 unit bus untuk mengangkut kepulangan jamaah haji asal daerah setempat, yang dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Jumat (9/11).
"Kami sudah siapkan kendaraan yang mengangkut para jamaah haji kembali ke kabupaten. Mereka setelah tiba dari naik pesawat istirahat di asrama haji lalu persiapan kembali ke Kediri," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kemenag Kabupaten Kediri Slamet Riyadi, Kamis.
Ia mengatakan, sesuai dengan jadwal rombongan yang terdiri dari dua kloter yaitu kloter 24 dan 25 akan tiba pada Jumat petang. Untuk kloter 24 rencananya tiba sekitar pukul 18.00 WIB, sementara untuk yang kloter 25 lebih malam lagi.
Untuk pemulangan jamaah haji asal Kabupaten Kediri, Slamet menyebut sudah koordinasi dengan bagian pengamanan baik dari TNI, Polri maupun Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kediri.
Rencananya, bus yang ditumpangi para jamaah akan masuk ke halaman pemkab dan mereka akan dijemput oleh keluarganya.
"Untuk mobil hanya kami perkenankan dua orang dan itupun harus ada stiker penjemput. Yang menjemput dari sopir dan satu keluarga, sementara lainnya kami minta agar menunggu di luar halaman pemkab," katanya.
Kebijakan pembatasan itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi adanya penumpukan kendaraan. Jumlah kendaraan yang mengangkut para jamaah sudah banyak, sementara jika ditambah dengan jumlah kendaraan yang masuk ke halaman untuk menjemput mereka tentunya lebih banyak.
Pihaknya juga menambahkan, untuk mobil penjemput yang masuk halaman pemkab pun juga akan diatur. Hanya akan diperbolehkan masuk 10 kendaraan, dengan harapan arus lalu lintas di lokasi jamaah turun bisa lancar.
Untuk kondisi para jamaah, Slamet menyebut sebagian ada yang sakit. Mereka menderita batuk. Sebab, selain karena perubahan cuaca, mereka juga menderita kelelahan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Sementara, jamaah yang meninggal dikatakannya ada dua, yaitu Sofwan (70), jamaah asal 70, asal Dusun Tawangsari, Desa Gempolan, Kecamatan Gurah dan Munari asal Kecamatan Kepung. Sementara, untuk jamaah yang dipulangkan karena sakit ada dua yaitu Ahmad Kosim karena sakit dan Siti Rubingah karena masih belum sembuh setelah kepalanya kejatuhan pecahan marmer di Madinah.
Jumlah jamaah haji asal Kabupaten Kediri yang berangkat tahun 2012 ini mencapai 771 orang. Mereka sudah berangkat akhir bulan September lalu dan dijadwalkan pulang pada Jumat besok. (*)