Puluhan Warga Gresik Protes Pencemaran Pesisir Utara

Gresik - Puluhan warga dan nelayan di wilayah Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, protes kepada PT Hess Indonesia Pangkah Ltd yang diduga melakukan pencemaran minyak di Perairan Ujungpangkah atau di wilayah Pesisir Utara setempat. Salah satu tokoh masyarakat Ujungpangkah sekaligus koordinator aksi Shokib, Kamis mengatakan, protes dilakukan dengan mendatangi kantor perusahaan yang bergerak dibidang minyak dan gas itu di Jalan Manyar, tujuannya untuk meminta pertanggungjawaban pencemaran yang telah dilakukan perusahaan bersangkutan. "Kami minta PT Hess bertanggung jawab, sebab kami menemukan pencemaran di sekitar eksploitasi minyak milik PT Hesss," ucapnya. Sokib mengatakan, pencemaran di pesisir utara Gresik mengakibatkan banyaknya ikan mati, sehingga sejumlah nelayan mengaku kesulitan mencari ikan. "Selama ini PT Hess terkesan menutupi kasus ini, dan warga juga tidak diajak bicara terkait adanya pencemaran ini," tukasnya. Menanggapi aksi itu, "Presiden General" Hess Indonesia, Ronald Gunawan tidak mengakui jika pencemaran minyak di Pesisir Utara adalah dari tumpahan minyak milik PT Hess Indonesia. Sebab Ronald mengatakan, sesuai hasil penelitian di laboratorium umum, minyak yang mencemari kawasan utara Gresik karateristiknya tidak sama dengan minyak milik PT Hess Indonesia. "Minyak yang mencemari pesisir utara itu dapat dikategorikan sebagai minyak yang sudah lama terekspos cuaca, dan tidak mungkin berasal dari pipa ataupun sumur minyak PT Hess Indonesia," tuturnya. Aksi puluhan warga itu, juga dilakukan dengan mendatangi Kantor Pemkab Gresik serta Kantor DPRD setempat, dan meminta aparat pemerintah untuk menindaktegas PT Hess Indonesia Pangkah Ltd akibat pencemaran itu. Sebelumnya, Camat Ujungpangkah Suyono mengatakan, pencemaran minyak itu berada di sekitar blok eksplorasi minyak dan gas milik Perusahaan Hess. "Awalnya saya mendapat laporan mengenai pencemaran itu sepekan lalu, dan pihak Hess sudah berusaha menghentikan penyaluran minyak agar pencemaran tidak menyebar," katanya.(*)