Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau generasi muda di kota setempat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kehidupan.
"Karena itu di Surabaya dibentuk Satgas Kampung Pancasila," katanya di sela peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025 di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu.
Ia mengemukakan, Surabaya sudah ada Kampung Ekonomi ada Kampung Lingkungan, Kampung Berbagi dan Berjiwa Sosial.
Oleh karena itu, kata dia, dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini diharapkan bisa menjalankan sila-sila yang ada di Pancasila bukan hanya lisan tapi di dalam setiap tingkah laku, setiap kebijakan pemerintah, pengambilan keputusan dari seluruh masyarakat untuk pembangunan.
"Ayo kita merujuk pada nilai-nilai Pancasila," katanya.
Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menyebutkan, ketika nilai-nilai Pancasila itu ditanamkan dalam kehidupan masyarakat, maka kesejahteraan warga di perkampungan Kota Pahlawan akan terwujud.
"Insya Allah kalau kita menanamkan nilai-nilai Pancasila dari sila pertama sampai sila kelima, maka di situ lah akan terwujud kesejahteraan di masing-masing kampung, yang akhirnya memberikan kesejahteraan untuk Kota Surabaya," ujarnya.
Ia mengatakan, nilai-nilai Pancasila juga harus ditanamkan sejak dini terutama kepada anak-anak di Kota Surabaya karena nilai-nilai Pancasila itu bisa dijadikan sebagai bekal masa depan bagi generasi penerus bangsa, terutama pemuda di Kota Surabaya.
Ia menjelaskan, nilai-nilai Pancasila dapat ditanamkan sejak dini kepada anak-anak melalui berbagai kegiatan-kegiatan positif.
Ia mengatakan, pada tahun 2026 akan ada kegiatan-kegiatan untuk anak-anak Generasi (Gen) Z di setiap RW.
"Maka akan kita berikan anggaran yang dititipkan kepada kecamatan, sehingga nanti setiap Gen Z bisa membuat kegiatan sendiri. Kita anggarkan Rp5 juta setiap RW," katanya.
Dirinya berharap, anggaran tersebut untuk menunjang kegiatan Gen Z di setiap RW agar generasi muda Kota Surabaya bisa membuat kegiatan positif ke depannya.
"Setelah Gen Z membuat sebuah kegiatan, maka akan dipantau secara langsung oleh RT/RW hingga orang tuanya," tuturnya.
