Surabaya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) berkolaborasi dengan Singapore Polytechnic melalui program Learning Express (LeX) 2025 untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis komunitas di Kota Pahlawan.
“Kolaborasi internasional ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar lintas budaya bagi mahasiswa, tetapi juga menghadirkan solusi nyata untuk meningkatkan kapasitas UMKM lokal. Kami ingin mahasiswa belajar langsung bagaimana ilmu yang mereka miliki bisa memberi dampak positif bagi masyarakat,” ujar Rektor UM Surabaya Mundakir dalam pembukaan program di Surabaya, Selasa.
Program yang diikuti 30 mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi tersebut mengusung tema Memperkuat Kapasitas Inovasi UMKM Lokal untuk Mewujudkan Ketahanan Ekonomi yang Berkelanjutan dan berlangsung dua pekan di tiga lokasi, yakni Kampung Bulak, Kampung Lumpia Genteng, dan Kampung Herbal Candirejo Genteng.
Sementara itu, Ketua Lembaga Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat (LRIPM) UM Surabaya, Arin Setyowati, menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat dalam program tersebut.
“Melalui Learning Express, kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa inovasi sederhana dapat menciptakan perubahan besar. Kami percaya UMKM lokal mampu naik kelas jika didukung dengan ide-ide kreatif dan pendampingan berkelanjutan,” tuturnya.
Selain pemberdayaan UMKM, peserta juga mengikuti kegiatan cultural immersion di sejumlah destinasi ikonik Surabaya, seperti Museum Tugu Pahlawan dan Kenjeran Park.
UM Surabaya berharap kolaborasi ini dapat memperkuat kerja sama global dan mewujudkan UMKM yang tangguh dan berdaya saing.
Noel Kristian, dosen pembimbing Singapore Polytechnic, menyampaikan apresiasi mendalam kepada UM Surabaya atas terselenggaranya Learning Express (LeX) 2025.
Ia menekankan tujuan utama program ini untuk membangun hubungan dan kepedulian terhadap masyarakat.
“Terima kasih kepada tim UM Surabaya yang telah mempersiapkan program ini dengan sangat baik, sehingga berjalan lancar," katanya.
Menurutnya, pengalaman kemarin benar-benar bermakna dan menyenangkan. Pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh panitia dari berbagai divisi atas kerja kerasnya.
"Upaya besar dari UM Surabaya membuat kami merasa sangat disambut hangat dan dipersiapkan dengan baik. Kami bersyukur dapat bekerja berdampingan dengan mahasiswa dan fasilitator UM Surabaya, sehingga kita bisa belajar dan berkarya bersama,” ujarnya.
