Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 20 penyandang disabilitas tuli atau teman tuli mengikuti yoga inklusif yang digelar Midtown Hotel Indonesia, sebagai pengalaman pertama peserta mempraktikkan gerakan dasar yoga secara bersama-sama.
Instruktur Yoga Noy yang memimpin kelas bertajuk “Menyatu dalam Hening – Yoga dengan Teman Tuli” mengaku mendapatkan pengalaman berharga karena harus diberi pendampingan juru bahasa isyarat dari Kitasetara Foundation.
“Seru dan menyenangkan bisa berkesempatan mengajari gerakan yoga ke teman tuli, mereka penuh semangat dan fokus mengikuti semua gerakan,” kata Not dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, seluruh peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian gerakan mulai dari pemanasan twisting, side bend, hingga butterfly, lalu berlanjut pada low lunger dengan variasi twisting dan ditutup dengan pendinginan childpose yang digelar di Midtown Hotel Residence Surabaya.
"Gerakan tersebut ditujukan untuk melatih kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas tubuh," ucapnya.
Salah satu peserta teman tuli bernama Devi menyampaikan pengalamannya dengan bahasa isyarat yang mengaku senang bisa melakukan yoga untuk pertama kali.
“Saya senang, tadi seru banget tapi sakit,” kata Devi.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program sosial Midtown Connect bertajuk “Kopi Tutur Rasa” yang melibatkan barista dari teman tuli sejak 2024.
Saat ini, teman tuli tersebut mampu menyajikan berbagai menu kopi di jaringan hotel Midtown Hotels Indonesia.
Selain yoga, tersedia kegiatan lain seperti bazar, Doodle Corner, Tarot Corner, dan Kitasetara Corner untuk memperkenalkan bahasa isyarat Bisindo serta huruf braille.
Produk kopi dari barista tuli, antara lain Kopi Klepon Gen-Z, Roasted Cone Coffee, Berry Fit Latte, dan Sakura Coffee, juga turut dipamerkan.
