Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur berupaya menggugah semangat generasi muda di wilayah itu untuk menekuni bidang pertanian melalui kegiatan Festival Hari Tani Nasional.
"Melalui pelaksanaan Festival Hari Tani Nasional ini diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan sektor pertanian, sekaligus upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah, terutama di kalangan generasi muda," kata Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim di sela-sela kegiatan itu, Rabu.
Festival Hari Tani Nasional yang digelar Pemkab Sumenep di Pendopo Agung Keraton Sumenep kali ini terselenggara berkat kerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep.
."Kami mengharapkan kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi sebagai titik tolak kebangkitan pertanian di Kabupaten Sumenep,” kata Imam Hasyim.
Ia menjelaskan, peringatan Hari Tani Nasional itu menjadi bagian untuk melakukan perencanaan konkret, agar nasib petani semakin baik dan sektor pertanian menjadi penopang utama perekonomian lokal berkelanjutan dan bisa menarik minat kalangan generasi muda untuk menekuni usaha pertanian.
“Semua pihak baik pemerintah, masyarakat, hingga pelaku usaha diharapkan bersama-sama berpartisipasi aktif, untuk mewujudkan pertanian yang mandiri dan modern di Kabupaten Sumenep," katanya.
Wabup menyatakan, Pemkab Sumenep mengapresiasi para petani yang berinovasi dalam mengembangkan pertanian, sebagai modal penting dalam mewujudkan pertanian yang modern, mandiri, dan berkelanjutan.
Inovasi dalam bidang pertanian dipandang sebagai sesuai yang penting dilakukan untuk meningkatkan produktivitas lahan, sehingga menjadi inspirasi bagi petani lainnya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tantangan global.
“Petani mau berinovasi adalah aset besar bagi daerah ini, karena tidak hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi membuka jalan menuju pertanian yang lebih modern dan berdaya saing,” ujarnya.
Festival Hari Tani Nasional 2025 digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama BEM Fakultas Pertanian Unija Sumenep mengusung tema “Menggerakkan Ekonomi Lokal dengan Meningkatkan Inovasi Produk Pertanian Sebagai Kekuatan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan”.
Festival yang berlangsung 24 September 2025 mulai pukul 12.00 hingga 22.00 WIB, dengan dimeriahkan stan bazar yang menampilkan beragam produk pertanian hasil petani binaan di 20 Kecamatan.
Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung para petani, baik melalui pelatihan, fasilitasi akses pasar, maupun dukungan permodalan, tetapi keberhasilan pembangunan pertanian tidak bisa dicapai oleh pemerintah saja, membutuhkan kolaborasi antara petani, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat luas.
“Kami mengajak melalui Festival Hari Tani ini sebagai semangat baru untuk membangun sektor pertanian yang maju dan berdaya saing," ujar wabup.
