Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan memastikan bahwa dari penyebab kecelakaan maut truk boks di Jalan Raya Purwosari, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur, kecelakaan terjadi akibat truk mengalami pecah ban.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pasuruan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Derie Fradesca menyatakan bahwa ban sebelah kiri-tengah bagian luar mengalami pecah ban sehingga sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan sang sopir, berinisial KS tersebut.
"Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) anggota Sat Lantas, ditemukan ban sebelah kiri-tengah bagian luar mengalami pecah, sehingga kendaraan oleng pada saat melaju di turunan," kata Derie dalam keterangannya di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa.
Hal tersebut, kata Derie, diperparah dengan muatan truk yang berat berupa roll kertas sehingga membuat sopir semakin sulit mengendalikan laju kendaraan.
Derie meminta secara tegas kepada seluruh pemilik armada dan sopir untuk terus memperhatikan kondisi kendaraan terutama bagian ban dan pengereman sebelum melaksanakan perjalanan.
Hal itu dinilainya menjadi langkah preventif guna menghindari kecelakaan.
Sebelumnya, sebuah truk boks dengan nomor polisi N 9458 UG yang menuju ke arah Surabaya dari Malang tersebut mengalami kecelakaan pada Senin (22/9) pukul 02.30 dini hari.
Truk yang oleng dan hilang kendali kemudian menghantam dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan sebelum menabrak dua kedai dan dua teras rumah warga pada pukul 02.30 dini hari.
Polisi menyebut satu orang korban meninggal yakni sopir dari truk berinisial KS, 46 tahun, warga Tangerang, sementara satu korban pengemudi truk pikap yang terparkir mengalami luka ringan.
