Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan menyatakan bahwa dari hasil penyelidikan awal terhadap kecelakaan maut truk boks di Jalan Raya Purwosari, Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur, kecelakaan terjadi diduga akibat truk tersebut mengalami pecah ban.
Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Pasuruan Inspektur Polisi Dua (Ipda) Aries Setiyandono di Pasuruan, Senin, menjelaskan truk yang menuju ke arah Surabaya dari Malang tersebut mengalami pecah ban hingga mengakibatkan oleng.
Kemudian, truk menghantam dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan sebelum menabrak dua kedai dan dua teras rumah warga pada pukul 02.30 dini hari.
"Korban yang meninggal adalah sopir dari truk boks dengan nomor polisi N 9458 UG berinisial KS, 46 tahun, yang merupakan warga Tangerang," kata Aries.
Sementara untuk korban lain, Aries menyatakan terdapat satu korban luka ringan yakni seorang pengendara mobil pikap yang dihantam truk tersebut.
Ia menjelaskan saat ini jenazah korban kecelakaan telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, Pasuruan, untuk dilakukan visum demi melengkapi berkas perkara kecelakaan lalu lintas.
Aries menuturkan hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan mendalam atas kasus kecelakaan maut tersebut.
"Masih dalam proses penyelidikan," kata Aries.
Akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas menuju Surabaya dan Malang sempat mengalami kemacetan parah, namun saat ini lalu lintas telah kembali lancar.
