Surabaya (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025, direksi dan karyawan PT Dharma Lautan Utama (DLU) melakukan ziarah ke makam Menteri Perhubungan pertama, Abikoesno Tjokrosoejoso, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
“Ini wujud penghormatan kami atas jasa beliau yang meletakkan dasar-dasar membangun transportasi di Indonesia. Kalau kata Bung Karno, jas merah, jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah,” kata Direktur SDM dan Umum PT DLU M. Wahyudin usai ziarah.
Menurut Wahyudin, transportasi memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan.
Selain ziarah ke makam Abikoesno Tjokrosoejoso tercatat menjabat sebagai Menteri Perhubungan sejak 19 Agustus hingga 14 November 1945, DLU juga menggelar kampanye keselamatan pelayaran di Pelabuhan Banyuwangi yang melibatkan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Basarnas, TNI-Polri, hingga operator pelayaran.
Dalam kegiatan itu digelar simulasi penanganan keadaan darurat kebakaran kapal sebagai upaya meningkatkan koordinasi lintas lembaga.
“Tujuannya agar tidak ada ego sektoral. Semua pihak harus bahu-membahu menyelamatkan ketika terjadi keadaan darurat,” ujarnya.
Ia menegaskan keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya regulator atau operator.
Edukasi juga diberikan kepada penumpang terkait barang-barang yang boleh maupun tidak boleh dibawa, serta pentingnya tertib saat berada di atas kapal.
Sebagai penutup rangkaian peringatan Harhubnas, DLU juga akan menggelar tasyakuran dan doa bersama anak yatim.
“Kami butuh doa seluruh masyarakat agar transportasi di Indonesia berjalan baik, lancar, dan selamat,” kata Wahyudin.
Peringati Harhubnas 2025, PT DLU ziarah makam Menhub pertama
Rabu, 17 September 2025 14:11 WIB
Direktur SDM dan Umum PT DLU M. Wahyudin usai ziarah ke makam Menteri Perhubungan pertama Republik Indonesia, Abikoesno Tjokrosoejoso, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Surabaya, Rabu (17/9). (ANTARA/ Faizal Falakki)
Ini wujud penghormatan kami atas jasa beliau yang meletakkan dasar-dasar membangun transportasi di Indonesia.
