Makassar (ANTARA) - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik menyampaikan pemerintah menyiapkan rumah bagi korban demonstrasi yang berujung anarkis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut Akmal, rumah-rumah tersebut disiapkan di kawasan Barombong, Kecamatan Tamalate, dan rencananya akan diserahkan langsung pekan depan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
"Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah pusat dan Kemendagri serta Menteri PKP yang memberi perhatian khusus untuk keluarga korban di Makassar," ujarnya saat melakukan kunjungan ke rumah para korban demonstrasi didampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat.
Dia menyebut pemerintah menyiapkan sekitar empat atau lima unit rumah layak huni di kawasan Barombong, Tamalate bagi keluarga korban meninggal dunia dan satu unit untuk Petugas Satpol PP yang sakit kritis.
Ia menegaskan perhatian ini adalah komitmen negara yang diturunkan melalui lintas kementerian. Selain Kemendagri dan Kementerian PKP, Kementerian Sosial (Kemensos) juga dilibatkan dalam menyalurkan berbagai bentuk bantuan.
"Pak Mendagri meminta saya mengkomunikasikan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar agar bentuk dukungan dari pemerintah pusat betul-betul bisa bermanfaat bagi keluarga," ujarnya.
Ia mengatakan bantuan rumah difokuskan untuk keluarga korban yang meninggal dunia dan kemungkinan akan ada dukungan tambahan lain setelah itu.
Terkait jumlah unit yang akan diserahkan, Akmal menyebut Pemkot Makassar akan memetakan secara detail kebutuhan di lapangan sesuai kebutuhan korban.
"Nanti, Pak Wali kota yang akan menentukan lokasi. Sekarang baru disiapkan untuk korban yang meninggal. Insya Allah, Pak Mendagri dan Menteri PKP akan berkunjung langsung ke Makassar untuk menyerahkan bantuan di lokasi rumahnya," ujar Akmal.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengapresiasi kepedulian pemerintah pusat kepada warga Kota Makassar. Pihaknya akan melakukan pendataan secara detail agar bantuan yang diberikan pemerintah pusat benar-benar tepat sasaran.
"Pemkot Makassar akan memastikan pendataan dan kebutuhan keluarga korban terpenuhi, sehingga dukungan dari pemerintah pusat dapat tersalurkan secara efektif dan sesuai dengan kondisi di lapangan," kata Munafri.
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat dan Pemkot Makassar dalam memulihkan kondisi sosial masyarakat pasca-insiden terbakarnya Gedung DPRD Makassar, serta memastikan keluarga korban tidak menghadapi beban sendirian.
