Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) Universitas Brawijaya (UB) mengajak kepada seluruh masyarakat saling memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, untuk merespon kondisi dinamika sosial serta politik yang terjadi beberapa waktu ini.
"IKA UB menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk merekatkan persatuan dan kesatuan, serta tetap memelihara situasi yang kondusif dalam mewujudkan kemajuan bangsa," kata Ketua Umum Pengurus Pusat IKA UB Mohammad Zainal Fatah dalam keterangannya yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.
Ajakan memperkuat persatuan dan kesatuan itu menjadi salah satu dari delapan poin pernyataan sikap yang diterbitkan oleh IKA UB.
"Ini merupakan tanggung jawab moral yang dilandasi komitmen kuat IKA UB dalam ikut serta memajukan kehidupan bangsa dan negara," ucapnya.
Di dalam pernyataan sikap itu, pihaknya juga mengutuk tindak anarkisme yang terjadi ketika proses penyampaian aspirasi oleh masyarakat.
"Setiap tindakan anarkis, penjarahan, dan kekerasan yang mencederai nilai luhur Pancasila yang menjadi pegangan hidup bangsa Indonesia," ucapnya.
Tak hanya itu, IKA UB meminta seluruh pihak tidak melakukan upaya provokasi dan mengadu domba, karena dapat berdampak buruk bagi stabilitas bangsa.
Pihaknya juga mengingatkan kepada jajaran aparatur keamanan negara agar menjalankan fungsi dan tugas dengan mengedepankan prinsip profesional, terukur, dan humanis.
Lalu, meminta dengan tegas kepada seluruh elemen masyarakat dan lembaga pemerintah negara supaya secepatnya mengambil kebijakan untuk mengantisipasi dampak berkelanjutan dari dinamika sosial dan politik saat ini.
"Memperkecil kesenjangan ekonomi, politik dan keadilan hukum," kata dia.
Selain itu, IKA UB di dalam pernyataan sikapnya turut menyampaikan rasa berbelasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka di dalam aksi unjuk rasa berujung kericuhan beberapa waktu ini.
Dia menegaskan organisasi tersebut mendukung kehidupan berdemokrasi yang bermartabat.
"IKA UB menyerukan kepada alumni dan keluarga besar Universitas Brawijaya mengedepankan persatuan dan solidaritas sesama anak bangsa serta memilih cara yang damai dalam menyampaikan aspirasi, masukan maupun kritik," tuturnya.
