Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan untuk tidak memamerkan gaya hidup dan kekayaan serta agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
Dalam keterangannya di Pasuruan, Senin, Rusdi meminta ASN untuk bisa menjadi teladan hidup sederhana bagi masyarakat.
"Kami minta para ASN untuk menghindari gaya hidup yang berlebihan plus ditambah pamer harta, jabatan dan kekayaan melalui jejaring media sosial," kata Rusdi saat memimpin apel pagi di wilayah Pemkab Pasuruan, Senin.
Menurutnya, hal-hal yang menimbulkan kecemburuan sosial tersebut dapat dihindari dengan hanya mengabadikan hal-hal yang positif tanpa perlu memamerkan gaya hidup.
Selain itu untuk aktivitas pribadi yang ingin diunggah ke media sosial, ia menekankan para ASN harus bisa mempertimbangkan secara matang agar tidak menjadi polemik di masyarakat.
Ia mencontohkan seperti kegiatan umrah yang dilaksanakan ASN yang mampu, sebaiknya tidak perlu diunggah secara berlebihan di media sosial.
"Cukup dinikmati dengan keluarga dan untuk dokumentasi pribadi saja," kata Rusdi.
Ia juga menekankan bahwa unggahan bersifat hedonisme dapat menjadi celah pihak tidak bertanggung jawab untuk memelintir narasi sehingga bisa merugikan pribadi dan juga institusi.
Rusdi juga meminta seluruh ASN di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperkuat kekompakan antar pegawai lintas lini.
Ia menekankan selama seluruh ASN memakai seragam yang sama, maka tidak ada alasan untuk tidak saling membantu.
"Tugas utama kita para ASN adalah untuk tetap fokus pada tugas utama melayani masyarakat," tegas Rusdi.
