Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa berpesan wejangan Sunan Kalijaga kepada 25 mahasiswa pencinta alam Wanala Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang bergabung Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno.
Dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu, Gubernur Jatim Khofifah berpesan agar mereka memegang filosofi yang diajarkan Sunan Kalijaga bahwa Urip iku Urup.
"Artinya hidup itu seharusnya bermanfaat dan memberikan kebaikan bagi orang lain, seperti api yang menyala dan memberikan terang serta kehangatan," katanya.
Melalui kegiatan tersebut, Khofifah menyebut bahwa tim mahasiswa pencinta alam Wanala Unair tengah bersiap mencetak sejarah. Karena, dalam misi pendakian dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini mereka tidak hanya mendaki, tetapi juga menanam bibit Cemara Gunung dan Eukaliptus.
Sebanyak 10 bibit pohon Cemara Gunung diserahkan Gubernur Khofifah secara simbolis kepada tiga perwakilan Wanala Unair untuk ditanam di Gunung Arjuno. Juga dilakukan penyerahan bendera Merah Putih dan bendera Unair.
Dua tanaman itu, lanjut Khofifah, memiliki akar kuat sehingga dapat membantu menjaga kestabilan tanah, mencegah erosi, terutama di daerah lereng atau perbukitan, serta dinilai mampu menciptakan sumber air baru.
"Mudah-mudahan nanti dalam waktu yang tidak lama sudah bisa menjadi sumber air, kita memberikan kehidupan pada yang lain," katanya.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan memberikan kehidupan dimaksudkan bahwa apa yang ditanam saat ini akan memberikan dampak positif bagi alam, lingkungan, dan masyarakat yang ada di lereng Gunung Arjuno.
"Sesuai pesan Sunan Bonang bahwa urip iku gawe urup, kita hidup untuk memberi kehidupan yang lain," ujarnya.
Khofifah juga berpesan agar suatu saat untuk melihat kembali apa yang ditanam saat ini. "Suatu saat kalau mendaki lagi ke Arjuno cek yang ditanam ini menjadi penting untuk mengecek apa yang sudah ditanam, bagaimana tumbuh kembangnya," kata Khofifah.
Khofifah berharap ekspedisi ini akan menjadi tambahan bagi Unair sebagai kampus yang berdampak. Sebagaimana citra Unair saat ini, Times Higher Education menempatkan Unair pada peringkat 9 dunia sebagai universitas yang berdampak.
"Kita sedang membuat sejarah baru bagi kebesaran Unair, yang mendapatkan apresiasi bahwa University impact Unair ini luar biasa diakui dunia, ini akan menambah jajaran prestasi, kontribusi dan pengabdian Unair. Unair luar biasa nomor 9 dunia, luar biasa, nomor 2 Asia nomor 1 ASEAN luar biasa, tentu menjaganya tidak sederhana," katanya.
Sebagai informasi Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno Unair ini terdiri atas 15 mahasiswi dan 10 mahasiswa yang telah melalui pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat untuk melakukan pendakian. Tim dijadwalkan berangkat mendaki Gunung Arjuno pada 16 Agustus pagi.
"Selamat jalan pagi ini mereka jalan mudah-mudahan semua lancar sehat sukses," katanya.
