Surabaya (ANTARA) - Panglima Komando Dearah Militer (Pangdam) V/ Brawijaya Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Rudy Saladin bersama segenap prajurit menyemarakkan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 80 dalam lomba-lomba yang digelar di Surabaya.
Pangdam Mayjen Rudy Saladin berpartisipasi mengikuti lomba estafet jarit yang berlangsung di Lapangan Ahmad Yani Kodam V/ Brawijaya Surabaya, Selasa.
"Ini bukan sekadar lomba. Ini tentang merasakan kembali semangat perjuangan dan kebersamaan yang dulu jadi kekuatan bangsa kita," kata Pangdam Rudy Saladin.
Berbagai lomba dilaksanakan di lingkungan Kodam V/ Brawijaya, di antaranya tarik tambang, balap karung dan memindahkan tepung.
Kegiatan yang diawali dengan senam aerobik bersama itu sekaligus menjadi sarana hiburan dan penyegaran mental bagi para personel yang sehari-hari disibukkan dengan rutinitas dinas.
Pangdam Mayjen Rudy berharap suasana informal seperti ini semakin mempererat hubungan atasan dan bawahan sehingga terasa lebih hangat dan akrab.
"Kita ingin meneladani semangat para pejuang yang dulu berjuang dengan keterbatasan tapi penuh semangat gotong-royong. Lomba seperti ini mengajarkan kita arti kekompakan dan sportivitas," ucapnya.
Bagi Pangdam Rudy Saladin, peringatan kemerdekaan bukan sekadar rutinitas tahunan. Ia menekankan momentum 17 Agustus harus menjadi refleksi bersama tentang nilai pengorbanan, nasionalisme, dan tanggung jawab sebagai anak bangsa.
"Kemerdekaan bukan hadiah tapi hasil perjuangan. Tugas kita sekarang adalah menjaga dan mengisinya. Tidak hanya lewat upacara atau lomba tapi juga dengan dedikasi dan semangat kerja setiap hari," tuturnya.
