Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Sebuah bus pengangkut pegawai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pacitan terguling di jalan raya penghubung Pacitan–Trenggalek, tepatnya di wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun belasan penumpang dilaporkan mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Angga Sasongko, menjelaskan kecelakaan bermula saat bus bernomor polisi AB 7212 BE yang dikemudikan Febri Cahyo Nugroho (32), warga Kecamatan Ngadirojo, membawa sebanyak 30 pegawai PLTU dari arah barat (Pacitan) menuju arah timur (Trenggalek).
"Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalur menanjak, kendaraan tidak mampu melaju ke atas dan akhirnya mundur. Bus kemudian menabrak tebing di sisi jalan hingga terguling dan menutup seluruh badan jalan," kata AKP Angga.
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 15 penumpang mengalami luka lecet dan sudah diperbolehkan pulang usai menjalani pemeriksaan di puskesmas.
Sementara itu, empat orang lainnya mengeluh sesak napas dan mengalami lebam sehingga dirujuk ke RSUD dr Darsono Pacitan untuk penanganan lebih lanjut.
Sisanya, sebanyak 11 penumpang dinyatakan selamat tanpa mengalami luka.
Kecelakaan tunggal tersebut juga menyebabkan kerusakan cukup parah pada bagian bodi depan dan samping kanan bus.
Polisi memperkirakan kerugian materiil mencapai sekitar Rp30 juta.
"Setelah proses evakuasi kendaraan selesai dilakukan, arus lalu lintas di jalur tersebut kini telah kembali normal," ujar AKP Angga.
Polisi mengimbau pengemudi angkutan umum maupun pribadi untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur Pacitan–Trenggalek, terutama di kawasan yang memiliki medan menanjak dan berliku.
