Surabaya (ANTARA) - Universitas Surabaya (Ubaya) menjalin kemitraan strategis dengan SPS Corporate dan SMB Group untuk memperkuat daya saing lulusan dan mendukung mobilitas akademik civitas kampus.
“Bantuan ini untuk menambah kapasitas transportasi yang sudah ada. Baik untuk kegiatan internal maupun eksternal kampus, termasuk kunjungan industri,” ujar Rektor Ubaya Benny Lianto dalam acara serah terima satu unit bus operasional di halaman perpustakaan kampus Ubaya, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa bus tersebut akan digunakan mendukung mobilitas mahasiswa, dosen, serta tamu kampus, baik di kampus utama Tenggilis, kampus satelit Surabaya Barat, maupun saat kunjungan industri di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Namun lebih dari bantuan fisik, Benny menilai kerja sama ini sebagai momen membanggakan, mengingat dua alumni Ubaya kini menempati posisi strategis di SPS Corporate.
“Saya sangat bangga. Mereka ini contoh alumni yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tapi juga karakter dan mentalitas kuat. Itu yang membuat mereka dipercaya menempati posisi puncak di perusahaan,” tambahnya.
Selain pemberian bus, kolaborasi ini akan dilanjutkan dengan riset bersama, khususnya terkait upaya substitusi bahan baku impor.
“Indonesia seharusnya bisa mandiri secara bahan baku. Tapi itu butuh sinergi antara industri dan kampus. Dan inilah yang sedang kami bangun bersama SPS,” kata Benny.
COO PT Sun Paper Source (SPS) William Yaury yang juga alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ubaya menyatakan komitmen membangun kerja sama jangka panjang dengan almamaternya.
“Kami berharap ini tidak berhenti pada pemberian saja, tetapi juga berlanjut pada kolaborasi nyata. Dunia industri seperti kami sangat membutuhkan kontribusi dari dunia pendidikan,” ungkap William.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja.
“Kami akan terus memberikan masukan, khususnya terkait mentalitas kerja dan kesiapan lulusan. Ini penting agar generasi baru bisa beradaptasi dan memberi kontribusi besar bagi industri,” katanya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan berkelanjutan antara perguruan tinggi dan industri yang fokus membangun SDM unggul, bukan sekadar program CSR semata.
