Surabaya - Ratusan warga Kalimas Kota Surabaya menggelar demonstrasi di halaman depan gedung DPRD Surabaya, Jumat, menolak penggusuran ratusan rumah milik warga untuk kepentingam PT KA danPelindo III dalam rangka pembangunan terminal barang. Mereka mendatangi gedung DPRD Surabaya dengan membawa sejumlah poster dan spanduk bertuliskan tolak penggusaran harga mati, PT KA serakah, dan lainnya. Sesuai rencana lahan milik PT KAI yang telah ditempati warga sekitar 50 tahun itu, akan dipergunakan sebagai terminal penumpukan Petikemas PT Pelindo III, serta pembangunan double track Surabaya- Jakarta. Koordinator aksi, Santoso, menuntut penghentian penggusuran, Hak sertifikasi tanah yang mereka tempati, serta meminta perlindungan kepada aparat kepolisian atas tindakan premanisme terhadap warga. "Warga mengharapkan tanah yang ditempati ribuan warga dari 3 RW segera disertifikasi," ujarnya. Ia mengungkapkan, ada sekitar 21 rumah di Kalimas Baru telah dihancurkan. Padahal, sesuai kesepakatan bersama antara warga, PT KAI dan PT Pelindo yang dimediasi DPRD Surabaya telah menyepakati larangan melakukan aktifitas penggusuran dan aksi demonstrasi yang dapat merugikan semua pihak. Namun nyatanya kesepakatan tersebut telah diabaikan dengan terjadinya aksi penggusuran tersebut. "Setelah 21 rumah karyawan PT KAI telah dihancurkan, menyusul 10 KK. Padahal warga selama ini telah membayar iuaran pembayaran daerah (Ipeda)," ujarnya. Santoso menegaskan, sekitar 5.000 KK akan berjuang terus menuntut hak-hak mereka , meski dewan dan pemkot Surabaya tidak bersedia mendampingi warga. Menurut dia, warga mengancam, jika hak mereka tidak dipenuhi, maka warga tidak akan menggunakan hak suara pada Pemilu 2014. "Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, pemilu nanti sekitar 3 RW dengan jumlah pemilih 20.000 warga akan golput. Warga mencurigai, tidak responsifnya anggota DPRD danpemerintah kota terhadap permasalahan yang dihadapi warganya mengindikasikan, jika pemerintah lebih berpihak pada kepentingan investor daripada rakyat. Diketahui akibat aksi demo warga Kalimas Baru-Pabean Cantikan, arus lalu lintas di sekitar Jl. Yos Sudarso mengalami kemacetan. Untuk menjaga keamanan, Polrestabes Surabaya menurunkan puluhan aparatnya. (*)
Berita Terkait

Pemberangkatan Satgas Latihan Praktek Pelayaran Kartika Jala Krida
1 Agustus 2025 15:11

Foto Pilihan Terbaik Selama Bulan Juli 2025
1 Agustus 2025 07:57

Layanan kesehatan gratis petugas TPA sampah
30 Juli 2025 13:46

Pemeriksaan kesehatan gratis di Tulungagung
30 Juli 2025 13:43

Simulasi penanggulangan dan penanganan korban kebakaran kapal
29 Juli 2025 18:30

Upaya meningkatkan minat membaca pada anak
28 Juli 2025 19:07

Penyaluran beras bantuan pangan di wilayah Jatim
28 Juli 2025 18:59

Penguburan bangkai paus terdampar di pantai Situbondo
27 Juli 2025 21:10